Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umat Hindu Magelang Rayakan Melasti di Tukmas

Kompas.com - 11/03/2013, 02:46 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com - Umat Hindu Magelang, Jawa Tengah menyelenggarapan upacara Melasti menjelang Hari Raya Nyepi, di sumber air Tukmas di Desa Lebak, Minggu.

Kegiatan tersebut diawali dengan menyiapkan sarana upacara di Pura Wira Buana kompleks Akmil Magelang. Kemudian sekitar 100 orang umat Hindu itu mengendarai sejumlah mobil menuju Tukmas.

Setelah turun dari mobil, umat Hindu yang mengenakan pakaian adat Bali tersebut berjalan menyusuri jalan kecil di antara persawahan menuju lokasi Tukmas dengan diiringi musik gamelan Bali.

Setelah sampai di tanah lapang di kompleks Tukmas, mereka mempersiapkan sesaji dilanjutkan doa yang dipimpin Mangku Wayan Kadek. Sebelum dilakukan doa, beberapa orang mengambil air di sumber air Tukmas dengan jerigen.

Pada kesempatan tersebut juga dilepas dua hewan, yakni ayam dan bebek di kompleks Tukmas. Ketua Paruman Wulaka Magelang, Suardiyasa mengatakan, Melasti itu sebetulnya menyucikan diri ke tempat sumber kehidupan. Bagi umat Hindu sumber kehidupan itu adalah air.

I"Umat Hindu di Magelang menyelenggarakan Melasti di Tukmas, yang memiliki sejarah sebagai peninggalan Hindu tertua di Jawa Tengah," kata Suardiyasa, Minggu (10/3/2013).

Ia menuturkan, pada Prasasti Tukmas ada simbol atau atribut Dewa Trimurti termasuk Padmasana yang merupakan simbol keharmonisan dunia. Suardiyasa menjelaskan, pelepasan ayam dan bebek menggambarkan bahwa ayam itu simbol keserakahan, sering ayam kampung itu dengan temannya berkelahi.

Simbol keserakahan, dimana umat Hindu menjelang Hari Raya Nyepi melakukan introspeksi diri, membuang sifat-sifat serakah dan diharapkan mencari sifat-sifat suci.

"Bebek itu sebetulnya angsa sebagai binatang suci yang bisa hidup di tiga alam, yakni darat, air, dan udara. Jadi kedua binatang itu simbolis antara kebaikan dan keburukan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com