Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seniman Ogoh-Ogoh Kreatif, dari Gayus, Angie, Kini Anas

Kompas.com - 10/03/2013, 11:36 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Setiap menjelang Hari Raya Nyepi, sebagian warga Denpasar selalu menunggu hasil karya Komang Tenaya, seniman ogoh-ogoh asal Banjar Tegal Sari, Dangin Puri, Denpasar.

Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai wira usahawan ini setiap tahun selalu membuat ogoh-ogoh koruptor yang sedang hangat di masyarakat. Kreativitas Tenaya dimulai pada tahun 2011 silam saat membuat ogoh-ogoh Gayus Tambunan, mantan pegawai pajak yang sempat menghebohkan pemberitaan nasional karena menonton tenis di Bali meski masih menjalani masa tahanan.

Sikap kritisnya berlanjut tahun 2012 lalu saat "Srikandi" Partai Demokrat Angelina Sondakh terlilit kasus korupsi wisma atlet. Tenaya membuat ogoh-ogoh Angie dengan mahkota putri Indonesia dan selempang yang bertuliskan "Miss Wisma Atlet".

Tahun ini, tak lama setelah Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai tersangka kasus Hambalang oleh KPK, Tenaya pun berinisiatif membuat ogoh-ogoh bertema gantung Anas di Monas.

Selain untuk menyadarkan pemimpin supaya berhenti memakan uang rakyat, ogoh-ogoh ini simbol tuntutan rakyat kepada Anas untuk menepati janjinya. Tenaya tak ingin berhenti sampai di sini. Jika tahun depan masih ada pejabat yang terlibat korupsi menjelang Nyepi, mereka harus siap untuk dijadikan ogoh-ogoh.

"Pokoknya kalau ada yang bersifat buta kala (jahat) kita bikin ogoh-ogohnya," jelas Tenasa saat ditemui di rumahnya, Minggu (10/3/2013) pagi tadi. Pejabat yang masih berani korupsi dijadikan  seperti ogoh-ogoh ini merupakan hukuman moral dari warga Bali menjelang Nyepi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com