Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tuntut Keseriusan PT Jakarta Monorail

Kompas.com - 08/03/2013, 20:20 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menuntut keseriusan PT Jakarta Monorail (PT JM). Jokowi terus meminta perusahaan itu untuk melaporkan perkembangan rencana pembangunan megaproyek transportasi massal tersebut.

Jokowi kembali mengundang PT JM dan investor untuk dipertemukan dengan tim yang dibentuknya untuk membahas kelanjutan proyek tersebut. Pertemuan itu rencananya akan digelar pada Senin (11/3/2013) pekan depan dengan agenda pemaparan perkembangannya.

"Mungkin Senin kita ketemu sehingga nanti jelas, mereka itu serius enggak sih. Kalau enggak, ya sudah, ngapain saya tunggu," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Jumat (8/3/2013).

Pada awalnya Jokowi berencana memulai pembangunan monorel pada Februari 2013. Namun, hal itu urung dilakukan karena PT JM belum bisa melengkapi dokumen utang piutang dan latar belakang investor yang akan terlibat, yakni Ortus Holding Ltd.

"Saya enggak mau keliru, makanya saya minta mana dokumennya (dilengkapi), pastikan investornya siap benar. Kalau sudah lengkap, baru mulai, langsung ngecor," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi menolak disalahkan karena lambannya keputusan pembangunan monorel. Ia juga mengancam akan mengganti investor pembangunan monorel jika syarat-syarat yang ia sampaikan tidak dipenuhi.

Jokowi telah meminta PT JM untuk segera melengkapi dokumen terkait utang-piutang dan profil perusahaan yang akan menjadi investornya. Permintaan itu juga dibarengi dengan pemberian tenggat waktu bahwa Jokowi akan mengganti investor pembangunan monorel bila PT JM belum bisa memberikan dokumen yang dimaksud sesuai batas waktu. "Ada tenggat waktu, enggak usah saya sebutkan kapan. Kalau lewat, ya gantilah investornya. Jangan kelamaan, habis waktu kita," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com