Gatot-Erry Memimpin di Sumut
Gatot-Tengku Erry yang diusung Partai Keadilan Sejahtera, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Bintang Reformasi, Partai Patriot, dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama itu juga unggul dalam hitung cepat versi Cyrus Network, IndoBarometer, dan Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mencatat tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Sumut 2013 sebesar 47,42 persen. Sementara tingkat partisipasi pemilih versi catatan Cyrus Network sebesar 49,63 persen.
Direktur Riset LSI Setia Darma menjelaskan, hitung cepat ini dilakukan dengan mengambil data dari 350 tempat pemungutan suara (TPS). ”Yang mengejutkan, pasangan Effendi-Djumiran bisa di posisi kedua. Dalam survei sebelumnya, posisinya berada di urutan ketiga,” ujarnya.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang mengusung Effendi-Djumiran, menurut Setia, mampu menggerakkan massa untuk memilih pasangan itu. Kedatangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk mengampanyekan pasangan ini juga memberikan pengaruh positif.
Direktur Program Cyrus Network Eko David Afianto menambahkan, suara Effendi-Djumiran terdongkrak. Pasangan ini didukung PDI-P bersama Partai Damai Sejahtera dan Partai Peduli Rakyat Nasional. ”Ini seperti kejadian di Jawa Barat. Selain soliditas partai, juga ada Jokowi effect,” ujarnya.
Sementara itu, Gatot bersyukur atas keunggulannya. Menurut dia, hal itu adalah hasil kerja keras tim. Ia menegaskan pula, Sumut adalah provinsi multikultural dan akan terus dia dijaga. Kemenangan tersebut adalah kemenangan rakyat Sumut.
Pasangan Gus Irawan Pasaribu-Soekirman dan Chairuman Harahap-Fadly Nurzal, Kamis, langsung memberikan selamat kepada Gatot-Tengku Erry.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Sumut Irham Buana Nasution memperkirakan, angka partisipasi 50-60 persen dari 10,3 juta pemilih yang ada dalam daftar pemilih tetap.
Terpopuler
Now Trending
