Sebelum ke TPS, Gatot Shalat di Masjid

MEDAN, KOMPAS.com — Para calon gubernur Sumatera Utara menjalankan kegiatan berbeda-beda sebelum menuju tempat pemungutan suara (TPS) dalam rangka Pemilihan Gubernur Sumut, Kamis (7/3/2013).

Cagub Gatot Pujo Nugroho, misalnya, menjalankan shalat duha di Masjid Al Ihsan terlebih dulu sebelum berangkat ke TPS 50 Medan Sunggal. Dia berangkat dari kediamannya di Jalan Seroja Kompleks Mitra Seroja No 19A, didampingi istri Sutias Handayani dan tiga putrinya, menuju Masjid Al Ihsan untuk melaksanakan shalat duha.

Di TPS 50 Medan Sunggal, Gatot terdaftar sebagai pemilih bernomor urut 40 pada daftar pemilih tetap (DPT) 40 ini. Di TPS ini, jumlah pemilih laki-laki tercatat sebanyak 265 orang dan perempuan 287 orang.

Gatot mengatakan, dia selalu optimistis dan tetap bersemangat dalam bekerja. Dia berharap semoga Pilgub Sumut kali ini berlangsung kondusif, aman, dan tenteram.

"Kemarin ada fenomena tentang black campaign, seperti saya mempunyai istri lebih dari satu, terus pembagian kupon dan sembako di kantor PKS. Itu merusak citra demokrasi. Semoga tidak terulang kembali mendatang," kata Gatot usai mencoblos.

Dia juga menyatakan optimismenya pilgub akan berlangsung satu putaran, "Saya optimis satu kali putaran, dua putaran itu tidak efesien biaya dan waktu," ucapnya.

Di tempat yang berbeda, sejak pukul 07.00 WIB, kediaman calon wakil gubernur (cawagub) RE Nainggolan, menggelar kebaktian di kediamannya. Doa dipimpin oleh Pendeta Nathanael dari Gereja Sidang Jemaat Kristen Indonesia Anugrah Allah Surabaya. Pada kebaktian itu, dipanjatkan doa agar semua kegiatan di hari itu berjalan lancar.

Tepat pukul 09.00, RE Nainggolan dan keluarga berjalan kaki ke TPS 7. Jaraknya hanya 500 meter dari kediamannya.