Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspektur Jenderal Audit Keuangan Unsoed

Kompas.com - 07/03/2013, 02:34 WIB

PURWOKERTO, KOMPAS - Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu (6/3), mulai mengaudit Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Jawa Tengah, terkait kasus penyalahgunaan pengelolaan dana Badan Layanan Umum. Hasil pemeriksaan akan dijadikan acuan tindak lanjut kebijakan pengelolaan keuangan di perguruan tinggi.

Inspektur Jenderal Kemdikbud Haryono Umar mengatakan, kedatangannya ke Unsoed atas perintah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh.

”Menteri Pendidikan sudah mendengar soal kasus korupsi di Unsoed yang menjerat sejumlah pejabatnya. Untuk itulah, kami ditugaskan segera menyelisik persoalan ini,” ujarnya.

Irjen Kemdikbud juga meminta seluruh dokumen kerja sama Unsoed dengan PT Aneka Tambang. Saat ini, Kejaksaan Negeri Purwokerto menyidik dugaan kasus korupsi kerja sama Unsoed dengan PT Antam.

Nilai kerugian negara akibat korupsi itu mencapai Rp 2 miliar dari total proyek senilai Rp 5,8 miliar.

Tiga tersangka sudah ditetapkan kejaksaan, termasuk Rektor Unsoed Edy Yuwono serta Kepala Unit Pelaksana Teknis Penerbitan dan Percetakan Winarto Hadi. Satu tersangka lain adalah pejabat PT Antam.

Ia menegaskan, pihaknya kini telah menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengawasi pengelolaan keuangan di perguruan tinggi, termasuk Unsoed. Langkah itu diambil untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang.

Koordinator Divisi Monitoring Aparat Penegak Hukum Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Jateng Eko Haryanto mendesak Kejaksaan Negeri Purwokerto segera menahan para tersangka kasus korupsi kerja sama Unsoed dengan PT Antam.

”Sangat penting bagi kejaksaan untuk segera menahan tiga tersangka itu demi mencegah penghilangan barang bukti,” ujarnya. Seperti rektor, misalnya, bisa leluasa memanipulasi pembukuan agar selamat dari jeratan hukum. (GRE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com