Para Tukang Becak Tertipu Kupon Sembako Pasangan "Ganteng"

MEDAN, KOMPAS.com — Kupon bergambar calon gubernur dan wakil calon gubernur pasangan Gatot Pujonugroho dan Tengku Erry, atau disingkat "Ganteng", diduga menipu ratusan tukang becak di Kota Medan, Rabu (6/3/2013).

Dalam kupon itu tertulis bahwa para tukang becak tersebut mendapat beras 10 kilogram dan 2 kilogram minyak goreng. Kupon itu dibagikan pada Selasa (5/3/2013) sekira pukul 20.20 WIB di depan RSU dr Pirngadi Medan.

Jhon (50), warga Jalan Letda Sujono, mengaku, dirinya dan teman-teman sesama tukang becak mendatangi alamat yang tertera di kupon tersebut, yaitu di Jalan Bhayangkara No 399, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung. Ternyata, setelah sampai di sana, mereka kecewa karena tidak ada kegiatan apa pun di kantor tersebut.

Anju, penarik becak dayung lain, mengaku menerima kupon dari seorang tukang becak mesin. "Kami dapat kupon itu dari tukang becak mesin, tapi kami tak kenal dia. Diambilnya kupon itu dari bangku becaknya, terus dibagi-bagikannya sama kami. Setiap selesai membagikan, disalaminya kami," ujar Anju.

Hal yang sama juga dikatakan Ismail. Penjual roti keliling ini merasa tertipu dan kecewa karena isi kupon itu ternyata penipuan. "Sama, aku juga mendapat kupon dari tukang becak itu. Namanya dapat beras dan minyak, lumayanlah sama kami ini. Kalau dihitung seratus ribu lebih juga itu," kata Ismail.

Di kantor yang tersebut alamatnya di kupon itu, seorang laki-laki yang ditemui para bang becak mengatakan tidak ada kegiatan apa-apa. "Kami rame-rame ke alamat kantor yang tertera di kartu itu, tapi pas sampai di sana tidak ada kegiatan apa-apa. Kami tanya, terus kata pekerja di situ itu penipuan," ujar Jhon dengan nada kesal dan wajah kecewa.