Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli 2.000 Liter BBM Subsidi, 3 Orang Dibekuk

Kompas.com - 05/03/2013, 22:15 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com -- Aparat Polsek Denpasar Barat mengamankan sebuah truk yang mengangkut 2 ribu liter solar bersubsidi di SPBU Jalan Gatot Subroto, Denpasar, Selasa (05/03/2013) pagi tadi. Truk yang membawa 2 ribu liter solar disimpan dalam 10 drum tersebut diamankan karena tidak memiliki izin pembelian BBM bersubsidi jenis solar dalam jumlah besar.

"Setelah ditanya tentang izin pembelian BBM bersubsidi itu mereka tidak dapat menunjukkannya, sehingga sopir bersama kernetnya dan karyawan SPBU yang melakukan pengisian itu kita amankan," ujar Kasi Humas Polsek Denbar, Aiptu I Ketut Merta Bujangga saat memberi keterangan pers, Selasa sore.

Tiga tersangka yang ikut diamankan adalah sopir bernama Made Dedy Ana Setiawan (24), kernet I Ketut Sumita (40) dan seorang karyawan SPBU, AA Gede Wirawan (30).

Sang sopir mengaku diperintah oleh atasannya untuk membeli solar tersebut, lalu membawanya ke gudang penyimpanan.

"Saya hanya disuruh oleh bos saya mengambil BBM ini untuk dibawa ke gudang penyimpanan di UD Sekar, Jalan Karya Makmur. Ini yang ketujuh," ungkap Setiawan di Mapolsek Denpasar Barat.

Sementara dari pengakuan petugas SPBU, mereka mendapat upah Rp 40 ribu setiap mengisi 1 drum solar. "Kami pegawai ada empat orang, jadi uang itu nanti akan dibagi rata kami berempat," beber Wirawan.

Polisi menduga 2 ribu liter solar yang dibeli dengan harga subsidi akan dijual ke industri dengan harga industri.

"Kemungkinan besar, mereka beli BBM bersubsidi ini kemudian ditampung, lalu dijual dengan harga industri," jelas Bujangga.

Polisi rencananya akan memanggil pemilik truk dan SPBU untuk mencari tahu sejauhmana keterlibatan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com