Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keracunan Massal, Polisi Periksa Penyelenggara Hajatan

Kompas.com - 05/03/2013, 16:25 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, meminta keterangan keluarga Halim (40), selaku penyelenggara hajatan, menyusul terjadinya peristiwa keracunan massal yang menimpa puluhan anggota jemaah pengajian itu.

Status hukum keluarga tersebut hingga kini masih sebatas saksi dan pemeriksaannya berkaitan dengan penyelenggaraan acara hingga asal usul maupun ragam hidangan yang disajikan kepada para undangan.  "Mereka tidak ditahan," kata Ajun Komisaris Budi Nurtjahja, Kepala Sub Bagian Humas Polres Kediri, Selasa (5/3/2013).

Kepolisian hingga saat ini juga masih menunggu hasil uji laboratorium Polda Jawa Timur terhadap beberapa sampel makanan yang diduga dikonsumsi para korban. Dari uji lab tersebut diharapkan menjadi terang penyebab keracunan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 28 warga yang didominasi ibu-ibu mendapatkan perawatan di RSUD Pelem karena mengalami mual dan muntah usai menyantap hidangan yang disajikan dalam pengajian yang digelar di rumah Halim, Minggu (3/3/2013).

Hingga pagi tadi masih ada beberapa korban yang dirawat di RS dan beberapa lainnya sudah diperbolehkan rawat jalan karena kondisinya sudah membaik. Dalam kesempatan sebelumnya, Halim juga mengaku bingung atas terjadinya peristiwa itu.

Menurut Halim, dia maupun keluarganya juga turut serta mengonsumsi makanan berupa nasi rames dengan lauk kare ayam, abon, acar, bali tahu, serta bali telur dan tidak mengalami keluhan apa-apa. Halim mengatakan, makanan itu dimasak keluarganya, kecuali abon yang dibeli di pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com