Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis dan Petani Demo Polda Sumut

Kompas.com - 05/03/2013, 15:10 WIB
Aufrida Wismi Warastri

Penulis

 

MEDAN, KOMPAS.com — Sekitar 100 orang warga Pandumaan dan Siputuhuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, bersama puluhan aktivis di Sumatera Utara mendemo Polda Sumatera Utara, Selasa (5/3/2013).

Mereka meminta pembebasan 16 warga dua desa yang ditangkap karena konflik lahan kemenyan dengan PT Toba Pulp Lestari.

Benget Silitonga, salah seorang orator mengatakan, dirinya tahu hukum sehingga menuntut pembebasan warga. "Kami tidak mau polisi menjadi centeng korporasi," tuturnya.

Bentrokan terjadi di lahan yang masih status quo. Petani mempertahankan lahan kemenyan  yang ditanami pohon ekaliptus oleh perusahaan. Polisi dinilai lebih berpihak kepada perusahaan.

Pengunjuk rasa minta bertemu dengan Kapolda Sumut, tetapi Kapolda belum muncul.

Mereka juga membakar kemenyan selama demonstrasi. Bau harum kemenyan ikut mewarnai demonstrasi.

Konflik lahan kemenyan warga Sipituhuta dan Pandumaan dengan PT TPL telah berlangsung sejak tahun 2009. Dewan Kehutanan Nasional bahkan telah merekomendasikan dikeluarkannya lahan itu dari kawasan hutan dan konsesi perusahaan. Namun, hingga kini rekomendasi tidak dijalankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com