Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unipa Ditemukan Tewas Terapung

Kompas.com - 05/03/2013, 13:58 WIB
Kontributor Kompas TV, Budy Setiawan

Penulis

MANOKWARI, KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Negeri Papua (Unipa) Kristianto Bawotang yang tenggelam Minggu (3/3/2012) lalu, ditemukan terapung di Perairan Bakaro, Distrik Manokwari Timur, Selasa (5/3/2012). Pencarian selama tiga hari dilakukan oleh tim Pol Air, Polres Manokwari,

Jasad korban ditemukan utuh. Namun sekujur tubuh mulai terkelumpas. Isak tangis orangtua dan puluhan kerabat mewarnai kedatangan jenazah di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Manokwari. Bahkan, beberapa rekan korban sempat pingsan setelah melihat Kristianto ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Jenazah Kristianto, menurut sejumlah kerabat, akan dibawa ke kampung halaman di Kabupaten Nabire, Papua.

Kasat Pol Air Polres Manokwari, Ajun Komisaris Polisi (AKP), IGP Wiranadi mengatakan, penemuan korban tenggelam itu awalnya didasarkan dari laporan salah seorang nelayan, Alex Mambrasar, di Perairan Bakaro, Distrik Manokwari Timur atau berjarak sekitar dua mil dari lokasi hilangnya mahasiswa tersebut.

Laporan itu kemudian ditindaklanjuti, dan mayat yang dilihat adalah ternyata mahasiswa yang dinyatakan hilang di Pantai Amban. Hal ini diperkuat dengan pengakuan keluarga yang masih mengenal gelang dan baju yang digunakan korban terakhir kali.

Sementara, tim Basarnas dibantu oleh Komunitas Radio Antar Penduduk Republik Indonesia (RAPI) dan TNI-AD dari Kesatuan Kodim 1703 masih melakukan penyisiran di sepanjang pantai Amban, Distrik Manokwari Utara untuk mencari dua korban lainnya yang masih belum ditemukan.

Sebelumnya pada Minggu (3/3/2013) lalu, tiga orang mahasiswa dan dua alumi Universitas Negeri Papua terseret derasnya arus ombak saat berenang di pinggiran Pantai Amban. Akibatnya, tiga orang hilang, sementara dua lainnya langsung ditemukan. Satu diantaranya mahasiswa Unipa Anugerah selamat dan satunya lagi, alumni Unipa, Elia (Ai) Lesnusa tewas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com