Pencarian 3 Korban Tenggelam Terkendala Cuaca

MANOKWARI, KOMPAS.com -- Tim Basarnas, Kabupaten Manokwari, Papua Barat belum menemukan korban tenggelam 2 mahasiswa dan 1 alumni asal Universitas Negeri Papua (Unipa), di Pantai Amban, Distrik Manokwari Utara, Papua Barat, pada Minggu (03/03/2013) kemarin. Pencarian juga terkendala dengan tingginya gelombang dan kencangnya angin.

Bahkan tim Basarnas dibantu Komunitas Radio Antar Penduduk Indonesia RAPI), telah memperlebar lokasi penyisiran di sepanjang Pantai Amban ke arah barat dan timur hingga radius 5 kilometer. Sementara pihak keluarga korban dibantu dengan warga sejak pagi hingga sore hari, turut serta melakukan pencarian di sepanjang pantai Amban.

Selain itu, pihak keluarga juga membawa serta foto-foto para korban yang dipampang di posko tim Basarnas, di antaranya Verry Anggoro, Kristianto Bawontang dan Anthon.

Paman korban, Romelan, yang sejak pagi berada di lokasi pencarian, mengaku sebelum peristiwa nahas itu terjadi, dirinya telah memperingatkan keponakannya, Verry Anggoro untuk berhati-hati jika keluar rumah. Apalagi, menurut Romelan, pada hari Minggu itu, Verry yang berstatus mahasiswa Unipa, berulang tahun yang ke-22.

"Verry dan teman-temannya ke pantai itu bermaksud untuk merayakan ulang tahunnya. Namun nahas bagi Verry saat berenang, dia dan temannya terseret arus gelombang," katanya kepada Kompas.com.

"Kami dari pihak keluarga, saat ini hanya bisa berharap Verry dapat ditemukan," ujarnya.

Sebelumnya tiga mahasiswa dan dua alumni Universitas Negeri Papua (Unipa) terseret ombak saat berenang di Pantai Amban, Distrik Manokwari Utara, Minggu Sore kemarin. Satu mahasiswa, Anugerah berhasil diselamatkan. Sementara satu alumni Unipa, Elia Lesnusa ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan tiga lainnya hingga kini masih dalam proses pencarian.