PASER, KOMPAS.com - Wartawati Paser TV, Normila Sari Wahyuni (23), dianiaya sejumlah orang sehingga mengalami luka-luka di sekujur tubuh. Kandungannya juga keguguran. Penganiayaan itu terjadi Sabtu (2/3/2013) lalu, ketika ia meliput kasus sengketa tanah di Desa Rantau Panjang, Kabupaten Paser. Wahyuni didatangi sekelompok orang yang lalu memukuli, dan menginjak perutnya. Kameranya pun direbut dan dirusak. Saat itu, ia selesai mengambil gambar dan hendak pulang. Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Paser. Saat ini, Wahyuni dirawat di Rumah Sakit Umum Panglima Sebaya, Tanah Grogot, Paser. "Badan saya masih sakit, susah bergerak," ujar Wahyuni, ketika dihubungi melalui telepon, Minggu. Yuni menyesalkan, meski sudah menyatakan wartawan, ia tetap dipukuli bahkan sampai kandungannya keguguran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.