KEDIRI, KOMPAS.com — Pesta ulang tahun yang dirayakan oleh sekumpulan anak-anak kelas IV sebuah madrasah ibtidaiyah (setingkat SD) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (3/3/2013), berakhir memilukan. Dua di antaranya tewas akibat tenggelam di sungai.
Peristiwa itu bermula saat tujuh siswi berkumpul di rumah Linda, salah satu pelajar di Dusun Sidodadi, Desa Canggu, Kecamatan Badas, untuk merayakan ulang tahunnya. Seusai perayaan itu, mereka kemudian berangkat bersama menuju bendungan sungai yang terletak tidak jauh dari rumah.
Di sungai yang sedang surut airnya itu, para siswi tersebut bermain air dengan berenang. Tanpa mereka sadari, air bah datang dari hulu dan langsung menyeret mereka. Dua anak bernama Yolandha Nurhidayah (11) dan Nadhilah (10) terseret arus hingga terperosok ke dalam bendungan sedalam 4 meter.
Keduanya terjerembab dalam pusaran air dan tidak bisa berenang. Para siswa yang selamat berteriak minta tolong dan warga sekitar berdatangan melakukan pertolongan. Namun, kedua korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Kepala sub bagian Humas Polres Kediri Ajun Komisaris Budi Nurtjahja mengatakan, keterangan yang dihimpun dari olah tempat kejadian perkara maupun hasil identifikasi tim medis disimpulkan, peristiwa tersebut murni terjadi karena kecelakaan. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan ataupun penganiayaan, murni karena tenggelam," kata AKP Budi Nurtjahja saat dihubungi Kompas.com.
Kini, kedua jenazah sudah dikembalikan kepada keluarga masing-masing untuk segera dimakamkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.