Polisi Terjunkan Dua Tim Forensik

BATAM, KOMPAS.com — Kepolisian Daerah Kepulauan Riau menerjunkan dua tim forensik untuk menyelidiki kematian empat anak di Batam, Kepulauan Riau. Hingga Jumat (1/3/2013) pagi, pemeriksaan keempat anak itu belum selesai.

Kepala Polda Kepri Brigadir Jenderal (Pol) Yotje Mende mengatakan, jenazah Elsan (7), Ferson (4), Wilhemus (3), dan Aprilius Mado (5) masih di rumah sakit. Pagi ini, rencananya mereka akan diotopsi. "Pemeriksaan oleh forensik kimia dan forensik kesehatan," ujarnya di Batam.

Polisi akan fokus menemukan penyebab kematian empat anak yang jenazahnya ditemukan Kamis malam. Mereka ditemukan bertumpuk di jok belakang sedan Subaru Legacy warna hitam nomor polisi BM 1308 XS yang sudah lama teronggok di dekat pasar.

Selain mengotopsi jenazah, polisi juga sudah memeriksa beberapa saksi. Di antara saksi adalah orangtua para korban yang diperiksa sejak semalam. Adapun pemilik bengkel General Automotive, tempat mobil teronggok, juga diperiksa.

Empat korban diketahui tinggal di Kampung Durian, Kelurahan Sadai, Batam. Mereka tinggal 150 meter dari lokasi penemuan mayat.