Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penonton Organ Tunggal Tewas Tertembak

Kompas.com - 28/02/2013, 20:22 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

MESUJI, KOMPAS.com — Angga bin Teguh (21), warga Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, tewas tertembak saat menonton acara hiburan organ tunggal, Kamis (28/2/2013). Kejadian ini menyita perhatian Bupati Mesuji Khamamik.

Angga bin Teguh tewas bersimbah darah akibat tertembak peluru saat menonton organ tunggal di Desa Sungai Cambai, Kamis dini hari. Lokasi ini berjarak 30 kilometer dari kediamannya.

Menurut keterangan, pemuda lulusan SMP tersebut saat itu sedang duduk-duduk sambil menyaksikan hiburan musik acara pesta pernikahan yang diselenggarakan oleh keluarga Latif, warga Sungai Cambai.

"Tidak ada keributan sebelum kejadian itu. Tiba-tiba ada orang yang jatuh tergeletak setelah terdengar suara senjata api. Darahnya banyak. Lalu warga menghubungi polisi untuk segera ke lokasi," ujar saksi mata yang enggan disebutkan namanya, seperti tertulis dalam siaran pers Pemkab Mesuji.

Polisi masih mendalami penyelidikan kasus itu dan hingga kini pelaku belum diketahui. Korban ditembak dari belakang. Bupati Mesuji Khamamik yang mendengar informasi kerjadian tersebut mengatakan, pihaknya berharap agar kasus itu diusut tuntas dan pelaku ditangkap.

"Saya sangat menyayangkan peristiwa itu terjadi. Situasi keamanan yang kondusif sangat diperlukan saat ini. Kejadian seperti ini dapat memengaruhi kenyamanan warga dan keraguan investor yang ingin menanamkan modal di Kabupaten Mesuji. Karena itu, saya harap pihak berwajib dapat menuntaskan kasus ini," ujar Khamamik.

Kejadian itu dikhawatirkan dapat memicu tawuran antarwarga. Berdasarkan pengalaman kejadian di sejumlah daerah di Lampung, pembunuhan di acara organ tunggal kerap memicu konflik antarwarga. 

Hal seperti itu pernah terjadi di Lampung Selatan dua tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com