CIANJUR, KOMPAS.com - Sopir Bus Mustika Mega Utama, Pandi (45), masih mendapat perawatan intensif di Kamar Isolasi II Bangsal Samolo I RSUD Cianjur, Jawa Barat.
Pihak rumah sakit menyatakan, kondisi Pandi membaik meskipun masih agak sulit berkomunikasi. Polisi berjaga di pintu ruang perawatannya.
"Pasien menderita luka di bagian wajah, punggung dan kedua tangannya. Beberapa luka mendapat jahitan. Sejak tiba di rumah sakit hingga sekarang dia sadar, namun agak sulit berkomunikasi," kata Pelaksana Humas RSUD Cianjur, Dicky Wangsawidjaja, Kamis (28/2/2013).
Korban kecelakaan lainnya, kata Dicky, sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Sentra Medika di Cibinong dan Cisalak. Pemindahan 27 korban luka dari RSUD Cianjur berlangsung sejak Rabu pukul 21.00 WIB hingga Kamis pukul 05.00 WIB.
Pemindahan itu merupakan permintaan dari Bupati Bogor, Rahmat Yasin, dan persetujuan keluarga korban. Secara keseluruhan, rumah sakit itu menerima 29 pasien pada Rabu lalu.
"Saat dipindahkan, kondisi korban cukup stabil. Baru saja saya mendapat kabar dari rumah sakit rujukan, kondisi mereka membaik. Korban yang dirawat di RS Sentra Medika Cibinong sebanyak 19 orang, dan delapan lainnya di Cisalak. Di sini hanya tinggal sopir. Seorang korban luka, Atih Ratna Nengsih (14) meninggal di sini kemarin petang," kata Dicky.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.