CIANJUR, KOMPAS.com -- Jenazah belasan korban yang meninggal dunia di RSUD Cimacan, Cianjur, Jabar, Rabu (27/2/2013) berhasil diidentifikasi.
Berikut nama-nama korban yang berhasil diidentifikasi, Herlan (50), Dedeh (45), Panda (8), Dede Opik, Ani (47), Cucum (45), Yusuf Subrata (39), Hadi (51), Dedeh (45), Eram, Emun, Ema, Siti Subadriyah, Siva (6), Tia (15), Romdoni (14), Atih Ratinah Nengsi (14) dan Mr X.
Saat ini seluruh korban meninggal telah dibawa pulang ke kampung halamnya di Kampung Kemang, Desa Cigudeng, Kecamatan Sukajaya, Bogor, mengunakan belasan ambulans, kecuali Atih Ratinah Nengsi yang kini masih jasadnya masih disimpan di RSUD Cianjur. Atih meninggal setelah mendapat perawatan dari tim medis RSUD Cianjur.
Sebelumnya puluhan anggota keluarga terus berdatangan ke RSUD Cimacan, untuk memastikan kondisi anggota keluarga mereka yang ikut dalam rombongan bus wisata ziarah dengan tujuan makam Cikundul di Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur.
Bahkan beberapa orang di antaranya sempat tidak sadarkan diri, ketika mendapati salah seorang anggota keluarga mereka dinyatakan meninggal dunia.
Suasana duka begitu terasa hingga malam menjelang, bahkan isak tangis mewarnai ruang jenazah ketika pihak keluarga berhasil mengenali keluarga mereka yang menjadi korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Kelebihan Muatan
Di bagian lain, Bupati Kabupaten Bogor, Rahmat Yasin menilai, kecelakaan yang menimpa puluhan warganya itu, akibat kelebihan muatan dan bus yang sudah tidak layak jalan tetapi dipaksakan untuk beroperasi.
Namun pihaknya tetap akan menanggung seluruh biaya korban yang mengalami luka berat sedang dan ringan, dengan cara merujuk para korban tersebut ke dua rumah sakit di Bogor.
Dia mengungkapkan, tercatat 67 orang penumpang dewasa terdapat di dalam bus tersebut, ditambah puluhan anak balita dan remaja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.