Truk Tabrak Sekeluarga, Satu Tewas, Dua Kritis

SEMARANG, KOMPAS.com -- Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Mr KoesbionoTjondro Wibowo, Sumurjurang, Sekaran, Gunungpati, Semarang, Senin (25/2/2013). Sebuah truk tangki Delta Air Gunung H 1543 RG menghantam sepeda motor Honda Beat warna merah yang dikendarai bapak, ibu dan seorang anak yang masih balita.

Akibatnya satu orang tewas di tempat yakni Fadhli Mahfud (31). Sedangkan istrinya, Deni Susanti (30) dan anak keduanya, Oktobrian Rizal Ibrahim (4) dalam kondisi kritis. Mereka adalah warga Plalangan RT 02 RW 01 Gunungpati, Semarang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Honda Beat warna merah dengan bernomor polisi H 4176 DW yang dikendarai korban melaju berlawanan dengan truk. Motor masih sesuai jalur, namun truk yang melaju kencang dari arah utara tiba-tiba ke kanan dan menghantam sepeda motor tersebut hingga bagian depan motor rusak parah. Jalan itu merupakan jalur alternatif Semarang ke Ungaran atau sebaliknya dengan jalan berliku dan naik turun.

Salah seorang saksi, Jumari (62), warga Mangunsari RT 02 RW 05, Pakintelan, Gunungpati, Semarang mengatakan telah melihat truk yang melaju kencang dari arah Semarang menuju Ungaran.

"Truknya kencang, sampai di tikungan yang menanjak itu terlalu ke kiri lalu banting ke kanan, spion saya sempat tersenggol truk itu," ungkapnya yang mengaku searah dengan sepeda motor korban.

Seusai berpapasan dengan truk, ia mengaku mendengar suara benturan yang cukup keras. "Saya kira nabrak pohon atau tiang listrik, ya, ta biarin saja wong truknya jalannya ngawur begitu. Saya tidak tahu kalau ternyata ada motor di belakang saya dan tertabrak truk itu," tambahnya yang mengaku agak jengkel karena sopir truk ugal-ugalan.

Saksi lain, Muhamad Irfai (26) mengatakan, korban laki-laki langsung tewas di rerumputan pinggir jalan. Sedangkan korban perempuan tergeletak di jalan dengan luka yang juga parah.

"Awalnya saya kira korban cuma dua orang, ternyata masih ada anak kecil yang terjepit di bumper truk. Keduanya lalu dibawa ke rumah sakit," ujarnya yang membantu menolong korban.

Ayah korban, Mustofa (62) yang langsung datang ke lokasi kecelakaan tampak menangis histeris melihat kondisi putranya yang sudah tidak bernyawa. "Mereka bertiga itu dari Ungaran," katanya sembari terisak.

Petugas Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polrestabes Semarang dan Polsek Gunungpati kemudian melakukan evakuasi korban dan kendaraannya. Dua korban yang masih kritis dirujuk ke RSUP Dr Kariadi, Semarang untuk dirawat. Keduanya masih belum sadarkan diri karena luka yang parah.

Sementara itu polisi langsung mengamankan sopir truk untuk diperiksa. Sedang sepeda motor yang ringsek dan truk diamankan ke kantor Satalantas Polrestabes Semarang.