Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMAN 8 Makassar Dilempari Bom Molotov

Kompas.com - 25/02/2013, 13:10 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Setelah pelemparan bom molotov di lima gereja dan sekretariat Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (Hipermata) di Kota Makassar, kini Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri (SMAN) 8 yang terletak di Jalan Andi Mangerangi 2, Kecamatan Tamalate juga dilempari bom molotov. Pelemparan dilakukan dua orang tak dikenal dengan mengendarai motor Honda Supra, Senin (25/02/2013).

Berdasarkan keterangan petugas keamanan SMAN 8, Wadiyono (44), warga Jalan A Mangerangi, sekitar pukul 02.25 Wita kedua pelaku mengendarai sepeda motor jalan dari arah Jalan Mangerangi 1 mengarah ke arah Jalan Mangerangi 2.

"Kedua pengendara lalu tiba di depan SMA 8 pelaku langsung balik sepeda motornya. Tetapi saat itu pelaku melihat ada tiga orang di pinggir jalan, kemudian pelaku melempar bom molotov ke dalam pekarangan sekolah/halaman. Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri. Saya sempat mengejar pelaku ke arah Jalan Mangerangi 1, namun kehilangan jejak," kata Wadiyono.

Di tempat kejadian perkara (TKP) juga ditemukan secarik surat yang sengaja ditinggalkan oleh pelaku. "Dalam surat itu, nampaknya ada siswa atau pemuda sakit hati karena rambutnya di gunting oleh Satpam SMAN 8 dan tidak terima adanya perlakuan yang kasar oleh pihak keamanan sekolah,terhadap siswa," ungkapnya.

Sementara, Wakil Kepala Satuan (Wakasat) Reskrim Polrestabes Makassar, Komisaris Polisi (Kompol) Anwar Hasan membenarkan kejadian tersebut. "Barang bukti yang ditemukan satu buah pecahan botol Vodka. Sementara ini proplem tersebut dalam penyelidikan Polrestabes Makassar dan Polsekta Tamalate," tandasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com, kasus pelemparan bom molotov di lima gereja belum ada yang terungkap. Kini, tugas polisi kembali bertambah dengan dilemparinya SMAN 8 Makassar dengan bom molotov.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com