Pasca Banjir Sejumlah Jalan di Batanghari Rusak Parah

JAMBI, KOMPAS.com - Banjir yang melanda sejumlah Kecamatan di Kabupaten Batanghari, Jambi, beberapa pekan lalu membuat sejumlah jalan mengalami kerusakan parah.

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Batanghari, Edi Fernando ketika ditemui, Minggu mengatakan, saat ini banyak jalan yang rusak akibat banjir yang merendam tujuh kecamatan.

Bahkan, di beberapa jalan yang terendam banjir sudah tergolong rawan dan terlihat jalan tersebut mudah terkelupas, pecah dan juga berlobang. "Selain membuat jalan rusak, banjir mengakibatkan jembatan rusak dan perlu segera diperbaiki," kata Edi Fernando, Minggu (24/2/2013).

Ia mengtatakan, banjir yang melanda Kabapaten Batanghari sekitar satu bulan ini, juga mengakibat beberapa jembatan penghubung antar desa ikut rusak, di antaranya, jembatan Muara Embat di Kecamatan Maro Sebo Ilir.

Berdasarkan laporan camat setempat sudah ada beberapa jembatan yang juga rusak akibat banjir. Tidak menutup kemungkinan sejumlah jembatan di kecamatan lainnya juga ada yang rusak.

Pihaknya akan segera memperbaiki jalan yang rusak akibat banjir tersebut, dan sudah menyurati setiap kecamatan yang terkena banjir agar melaporkan jalan yang mengalami kerusakan akibat banjir.

"Untuk antisipasi, kita sudah menyurati sejumlah camat agar dapat melaporkan berapa jumlah jalan atau jembatan yang rusak akibat banjir," ujarnya.

Berdasarkan laporan tersebut, Dinas PU akan lebih mudah untuk melakukan perbaikan ke titik-titik jalan yang rusak tersebut. Namun, hingga kini hanya Kecamatan Maro Sebo Ulu, yang sudah melaporkan terkait jalan yang rusak akibat banjir.

Dari laporan yang diterima, ada dua ruas jalan desa di Kecamatan Maro Sebo Ulu yang rusak, yaitu Desa Tebing Tinggi dan Desa Tebing Jaya. Ketika ditanya berapa jumlah kerugian dari kerusakan sejumlah jalan tersebut, Edi mengatakan, belum bisa menghitung, karena belum seluruh wilayah menyampaikan laporan.