Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Minta Warga Jabar Memilih Tanpa Takut Tekanan

Kompas.com - 23/02/2013, 17:04 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta warga Jawa Barat menggunakan hak pilihnya dengan baik dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada Minggu (24/2/2013) besok. Mega menekankan, masyarakat agar tak terpengaruh dengan tekanan. Menurutnya, PDI Perjuangan menerima laporan adanya penyimpangan di sejumlah wilayah. Namun, Mega tak merinci penyimpangan apa yang dimaksud dan seperti apa operandinya.

"Saya meminta rakyat Jabar memilih dengan baik dan tidak harus takut dengan namanya oknum karena mereka seperti buah simalakama. Takut sama siapa? Hantu? Dinding ini sebenarnya berkuping," kata Mega, dalam jumpa pers bersama calon Gubernur Jabar yang diusung PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Lebih jauh, Mega mencontohkan saat Pilkada DKI Jakarta. Menurutnya, banyak warga yang tidak mendapatkan undangan untuk memilih. Akhirnya diputuskan warga yang tak menerima undangan diwajibkan membawa KTP untuk menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS).

"Lebih penting diberi hak pilihnya, dibanding teknis belaka. Kita ingin pemerintah yang baik dan jujur, tapi keadaan tak seperti itu. Saya bukan mengatakan si A atau si B tidak baik, saya hanya minta semua diberikan hak (memilih) dengan baik," ujarnya.

Seluruh warga Jawa Barat akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat pada Minggu besok. Ada lima pasang calon dalam Pilgub Jabar, yakni Dikdik Mulyana Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib, Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul, Dede Yusuf-Lex Laksamana, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, dan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com