Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2013, 10:03 WIB

KOMPAS.com - Subur atau tidaknya perempuan tak hanya bergantung pada faktor usia. Memang, secara alamiah semakin bertambah usia perempuan (di atas 35 tahun), maka semakin kecil peluang untuk bisa hamil. Namun perlu diperhatikan faktor lain bila di usia muda tak kunjung hamil, seperti gaya hidup.

Kebiasaan merokok, umpama, dapat mengganggu kesehatan reproduksi. Beberapa lingkungan pun ada yang meningkatkan risiko ketidaksuburan, seperti lingkungan yang tercemar radiasi, bahan kimia atau elektromagnetik.

Data sensus penduduk 2003 menunjukkan, angka ketidaksuburan pasangan suami-istri usia subur (di bawah 30 tahun) sekitar 10-15 persen. Ini disebut infertilitas, yaitu gangguan kesuburan pada usia reproduksi yang tak berhasil untuk mencapai kehamilan setelah melakukan hubungan seksual aktif selama setahun. Jumlah pasangan usia subur di Indonesia mencapai 7,18 juta. Artinya, sekitar 800.000 pasangan mengalami infertilitas. Bisa dibilang, satu dari sepuluh pasangan usia subur mengalami gangguan kesuburan. Tentunya, angka ini akan meningkat sering mundurnya usia menikah pada sebagian orang.

Usia perempuan menjadi faktor penting mengenai peluang hamil. Jika usia perempuan 20-24 tahun, maka 86 persen bisa hamil; usia 25-29 peluangnya 78 persen; usia 30-34 peluangnya 63 persen; 35-39 tahun peluang hamil 52 persen, dan di atas 40 tahun presentasinya terus menurun.

Angka lain menunjukkan, 84 persen pasangan bisa hamil selama 12 bulan pertama menikah; 92 persen setelah 24 bulan, kemudian setelah tiga tahun presentasenya menurun.

Tingkat kesuburan perempuan menurun mulai usianya memasuki 30. Jadi ketika suami-istri menikah di bawah 30 tahun tapi dalam setahun belum juga hamil, sebaiknya lakukan pemeriksaan. Apalagi bila perempuan menikah di atas usia 35, tanpa harus menunggu setahun usia pernikahan sebaiknya berkonsultasi.

(Tabloid Nakita/Hilman Hilmansyah)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kim Kardashian: Mengandung adalah Pengalaman Terburuk

Kim Kardashian: Mengandung adalah Pengalaman Terburuk

Seputar Kehamilan
Amankah Melakukan 'Pilates' untuk Ibu Hamil?

Amankah Melakukan "Pilates" untuk Ibu Hamil?

Seputar Kehamilan
Kapan Usia yang Tepat Bagi Wanita untuk Memiliki Anak?

Kapan Usia yang Tepat Bagi Wanita untuk Memiliki Anak?

Seputar Kehamilan
Kate Middleton Ingin Segera Miliki Anak Ketiga?

Kate Middleton Ingin Segera Miliki Anak Ketiga?

Seputar Kehamilan
10.000 Langkah Per Hari untuk Kim Kardashian Selama Masa Kehamilan

10.000 Langkah Per Hari untuk Kim Kardashian Selama Masa Kehamilan

Seputar Kehamilan
Luar Biasa, Wanita Ini 4 Kali Lahirkan Anak Kembar

Luar Biasa, Wanita Ini 4 Kali Lahirkan Anak Kembar

Seputar Kehamilan
Hamil 8 Bulan, Wanita Ini 'Ngidam' Makan Sabun

Hamil 8 Bulan, Wanita Ini "Ngidam" Makan Sabun

Seputar Kehamilan
Mengapa Ibu Hamil Mudah Tersinggung?

Mengapa Ibu Hamil Mudah Tersinggung?

Seputar Kehamilan
Hamil Muda Kenakan Sepatu Hak Tinggi, Kim Kardashian Nyaris Terjatuh

Hamil Muda Kenakan Sepatu Hak Tinggi, Kim Kardashian Nyaris Terjatuh

Seputar Kehamilan
Terungkap, Jenis Kelamin Bayi Kedua Kim Kardashian

Terungkap, Jenis Kelamin Bayi Kedua Kim Kardashian

Seputar Kehamilan
Kim Kardashian Tengah Hamil Anak Kedua?

Kim Kardashian Tengah Hamil Anak Kedua?

Seputar Kehamilan
Publik Heran, Kate Middleton Kuat Berdiri Usai Melahirkan

Publik Heran, Kate Middleton Kuat Berdiri Usai Melahirkan

Seputar Kehamilan
Langkah Mudah Selenggarakan Acara 'Baby Shower'

Langkah Mudah Selenggarakan Acara "Baby Shower"

Seputar Kehamilan
Ini Prediksi Wajah Anak Kedua Kate Middleton dan Pangeran William

Ini Prediksi Wajah Anak Kedua Kate Middleton dan Pangeran William

Seputar Kehamilan
Rahasia Tubuh Ramping Blake Lively Pasca-melahirkan

Rahasia Tubuh Ramping Blake Lively Pasca-melahirkan

Seputar Kehamilan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com