JAYAPURA,KOMPAS.com - Tiga awak heli MI-17 terluka, Jumat (22/2/2013) pagi sekitar pukul 08.25 WIT, ketika ditembak kelompok sipil bersenjata saat hendak mengevakuasi anggota TNI yang ditembak di Sinak, Kabupaten Puncak. Ketiga awak adalah anggota TNI.
Informasi yang dihimpun menyebutkan para awak tak mengalami luka serius. Lettu Amang mengalami luka tembak di jari kelingking sebelah kiri. Sedang Mayor Asep terkena rekoset hingga menyebabkan memar di paha bagian kanan. Sementara Kapten Tata mengalami memar di lengan kanan akibat terkena serpihan.
Ketiga awak saat ini sudah mendapat pertolongan pertama di RS Mulia. Heli TNI ditembak kelompok sipil bersenjata saat hendak mengevakuasi tujuh anggota TNI yang tewas di Sinak, sekitar 10 menit terbang dari Mulia hingga menyebabkan heli kembali ke Mulia.
Seperti diberitakan, delapan anggota TNI tewas akibat ditembak kelompok sipil bersenjata, Kamis (21/2/2013). Aksi penembakan ini terjadi di dua tempat, yaitu di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya dan di Sinak, Kabupaten Puncak.
Tujuh anggota TNI tewas di Sinak, yakni Sertu Ramadhan, Sertu M Udin, Sertu Frans, Pratu Mustofa, Pratu Edi, Praka Jojo Wiharjo, dan Praka Wempi.
Sedangkan satu anggota TNI tewas di Tingginambut, yakni adalah Pratu Wahyu Wibowo. Serangan juga menyebabkan empat warga sipil tewas dan satu lagi anggota TNI terluka. (S037/Z003/Aditia Maruli)
Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Kontak Tembak di Papua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.