Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asrama Mahasiswa Takalar Dilempari Bom Molotov

Kompas.com - 22/02/2013, 10:41 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Setelah pelemparan bom molotov di lima gereja di Kota Makassar, hari ini (Jumat, 22/2/2013) asrama Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (Hipermata) di Jalan Baji Ateka II, Makassar yang dilempar bom molotov. 29 mahasiswa diamankan polisi terkait peristiwa ini.

Kabid Humas Polda Sulselbar, Komisaris Besar Endi Sutendi yang dikonfirmasi pagi ini mengatakan, pelemparan molotov terjadi sekitar pukul 02.00 Wita. Penyerangan dilakukan oleh mahasiswa asal Takalar yang tinggal di asrama Takalar Jalan Bonto Mene.

"Dalam penyisiran, petugas menemukan beberapa barang bukti yang digunakan pelaku, di antaranya, empat buah bom molotov yang siap dilemparkan, ketapel dan puluhan busur, parang, badik, samurai, serta papan sebagai peta strategi melakukan penyerangan, dan puluhan unit sepeda motor yang digunakan pelaku dalam melakukan penyerangan," kata Endi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Endi, penyerangan dilatarbelakangi dualisme kepengurusan di dalam himpunan itu. Ke 29 mahasiswa asal Takalar tersebut kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Makassar.

"Kalau mengenai keterkaitan dalam pelemparan lima gereja di Makassar, kita masih selidiki dan dalami dengan memeriksa mahasiswa yang diamankan. Mudah-mudahan saja kita bisa mengungkapnya," tandas Endi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com