JAKARTA, KOMPAS.com — Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi akhirnya menaikkan status Gunung Tangkuban Perahu dari Normal menjadi Waspada. Peningkatan status ini terhitung sejak Kamis (21/2/2013) pukul 22.30. Masyarakat diimbau tidak mendekati kawah aktif dalam radius 1,5 km.
Kepala PVMBG Surono mengatakan, peningkatan status ini dilakukan setelah pada pukul 03.36 WIB, teramati adanya aktivitas tremor vulkanik dan disertai ditemukannya abu tipis halus pada pukul 06.00 WIB di sekitar bibir Kawah Ratu Gunung Tangkuban Perahu.
Aktivitas Tremor Vulkanik terjadi lagi saat ini selama 2 jam dengan amplitudo yang cenderung terus meningkat. "Sehubungan dengan peningkatan status tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan meningkatkan pemantauan secara intensif guna melakukan evaluasi kegiatan Gunung Tangkuban Perahu dan dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat," kata Surono.
Dengan kenaikan status ini, masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Perahu diminta tidak mendekati kawah dalam radius 1,5 km. Sementara masyarakat yang bertempat tinggal dalam KRB II untuk selalu waspada dan tetap memperhatikan perkembangan gunung yang dikeluarkan oleh BPBD setempat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.