Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manado Bangun Tanggul 7 Km untuk Atasi Banjir

Kompas.com - 21/02/2013, 18:51 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com -- Guna mengatasi luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano terutama yang berada di wilayah rawan banjir di Kota Manado, pemerintah daerah rencananya akan membangun tanggul penahan banjir sepanjang 7 kilometer.

"Tanggul itu nantinya akan dibangun di sepanjang wilayah yang berada di pinggiran Kali Jengki, sehingga bisa memproteksi ketika banjir datang," ujar Wali Kota Manado, Vicky Lumentut kepada Kompas.com, Kamis (21/2/21013).

Pembangunan tanggul itu sebagai bagian dari rencana revitalisasi Kali Jengki yang setiap hujan deras akan menyebabkan banjir di beberapa kelurahan sepanjang pinggiran sungai utama di Kota Manado tersebut.

Menurut Lumentut, pembangunan tanggul tersebut diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp 300 miliar. "Program ini juga terintegrasi dengan konsep Manado Water Front City. Ada sebagian lahan warga yang harus dibebaskan untuk pembangunan tanggul tersebut. Warga yang lahannya terpakai, nantinya akan dipindahkan di rumah susun yang akan dibangun di wilayah itu juga," tambah Lumentut.

Sementara untuk warga yang tinggal di daerah-daerah rawan longsor, pemerintah daerah akan mengatasinya dengan program relokasi ke wilayah yang lebih aman.

Minggu (17/2), ribuan rumah warga yang tinggal di daerah-daerah pinggiran DAS Tondano terendam banjir dengan ketinggian mencapai 4 meter. Sementara itu di beberapa lokasi terjadi tanah longsor dengan korban jiwa mencapai 20 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com