Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/02/2013, 17:03 WIB
|
EditorFarid Assifa

SURABAYA, KOMPAS.com — Pembunuh anak balita di Jalan Endrosono VII Surabaya melumuri korbannya dengan semen untuk menghilangkan aroma busuk yang mulai menyebar setelah dua hari digeletakkan di gang sempit di samping rumahnya.

Selasa pagi sekitar pukul 06.00 WIB, Muhammad Solihin (31) mulai resah karena aroma busuk mulai menyebar dari dalam rumahnya. Dia pun akhirnya melumuri jasad Fahri Husaini Romadhon (3,5) dengan semen agar aroma busuknya tidak menyebar.

''Semua alat untuk menyemen korban sudah kami amankan sebagai alat bukti,'' kata Kepala Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, AKP Henry Umar, Rabu (20/2/2013).

Namun ditemukannya jasad anak balita di rumah Solihin bukan karena aroma busuk, melainkan karena pelaku mengaku telah membunuh putra kelima pasangan Misnawi-Zubaidah yang tidak lain adalah tetangganya sendiri.

Motif pembunuhan belakangan diketahui karena tersangka memiliki dendam terhadap Misnawi, ayah korban. Dendam itu karena beberapa hari sebelumnya, Misnawi pernah berkata kasar terhadap Solihin.

Tersangka kini diamankan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dan dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke