Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Mengeluh, 12 Tahun Jalan Dibiarkan Rusak

Kompas.com - 19/02/2013, 17:53 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com -- Masyarakat di Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku mengeluhkan sarana jalan di daerahnya rusak parah, namun hingga kini belum diperbaiki juga. Padahal, jalan itu merupakan akses utama penghubung sejumlah desa di Kecamatan Tanibar Utara.

Salah satu tokoh masyarakat Maluku Tenggaran Barat, Markus Barutresia kepada Kompas.com melalui telepon selulernya, Selasa (19/2/2013) sore mengatakan, kondisi ruas jalan di Kecamatan Tanimbar utara saat ini sangat sulit dilewati kendaraan. Hal ini karena hampir sebagian besar badan jalan berlubang. Bahkan, di sejumlah titik jalan aspalnya mengelupas.

"Sudah hampir dua belas tahun kondisi jalan di sini rusak. Jalannya penuh lubang, malahan ada sejumlah titik jalan yang tidak lagi dilapisi aspal," keluh Markus.

Ia mengungkapkan, akibat jalan rusak, banyak kendaraan angkutan umum kerap mengalami kecelakaan. Kondisi itu tentu saja sangat mengganggu aktivitas warga, khususnya dalam mendistribusikan hasil bumi dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Sudah beberapa kali kendaraan umum mengalami kecelakaan, kasihan sekali warga juga mengeluh karena selalu terganggung dengan kondisi ini," ungkapnya.

Menurutnya, saat ini warga selalu berharap Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggaran Barat dan juga Pemprov Maluku segera memperbaiki jalan rusak tersebut agar aktivitas perekonomian warga dapat berjalan lancar.

"Sarana jalan itu sangat penting untuk memperlancar transaksi ekonomi masyarakat. Jujur saja, warga selalu mengeluhakan kondisi ini, makanya mereka berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com