Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSJ: Gerindra "Kalahkan" Demokrat

Kompas.com - 19/02/2013, 11:38 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menunjukkan hasil yang mengejutkan. Partai Gerindra menempati peringkat ketiga, di bawah Partai Golkar dan PDI Perjuangan, dan berhasil mengungguli Partai Demokrat yang berada di peringkat keempat. Dalam rilis hasil survei, Selasa (19/2/2013) di Jakarta, disebutkan bahwa Golkar menempati urutan teratas dengan 18,5 persen, disusul PDI Perjuangan 16,5 persen, dan Gerindra 10,3 persen. Adapun Demokrat hanya mengantongi 6,9 persen.

"Tiga besar, Golkar, PDI Perjuangan, dan Partai Gerindra. Demokrat berada di bawah Gerindra," ujar peneliti senior LSJ, Rendy Kurnia.

Survei ini dilakukan 9-15 Februari 2013 di 33 provinsi dengan jumlah responden 1.225 orang, dan margin of error 2,8 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Pertanyaan yang diajukan kepada para responden adalah "Partai apa yang akan dipilih seandainya Pemilu dilaksanakan sekarang?".

Partai lain di bawah Demokrat adalah Partai Hanura dengan 5,8 persen dan Partai Nasdem 4,5 persen. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada di bawah Nasdem dengan 2,6 persen, PAN 2,5 persen, PPP sebesar 2,4 persen, dan posisi terakhir ditempati oleh PKB sebesar 1,8 persen. 
 
Sebelumnya, dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Partai Demokrat masih berada di peringkat ketiga setelah Partai Golkar sebesar 21,3 persen dan PDI-P dengan 18,2 persen. Partai Demokrat meraih 8,3 persen, sedangkan Partai Gerindra sebesar 7,2 persen, diikuti PKB sebesar 5,6 persen, dan Partai Nasdem 5,2 persen. Setelah itu, PPP meraih 4,1 persen, PKS 2,7 persen, PAN 1,5 persen, dan Partai Hanura 1,4 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com