Merauke, Kompas -
Darmawan dari Humas Kantor SAR Merauke, di Merauke, Senin (18/2), mengatakan, tim SAR telah berangkat dari Muting ke lokasi kejadian. Perjalanan ke titik lokasi pencarian itu sangat jauh lewat sungai dan jalan darat.
Dua orang yang hilang itu adalah Diah (32) dan Ipan (56), karyawan PT Merauke Rayon Jaya, perusahaan di bidang hutan tanaman industri untuk bahan baku rayon. Mereka dinyatakan hilang ketika melakukan survei lapangan bersama tim survei perusahaan di kawasan hutan wilayah Kampung Selauw, Distrik Muting, Merauke, pada Sabtu (9/2). Namun, pihak kantor SAR Merauke baru menerima laporan hilangnya kedua orang tersebut Minggu sore.
Tim survei terdiri atas tujuh karyawan perusahaan yang terbagi jadi tiga kelompok jalan. Dalam perjalanan berjalan kaki dari kamp menuju lokasi sasaran survei yang berjarak sekitar 3 kilometer, kedua karyawan tersebut terpisah dari dua kelompok lainnya. Mereka berdua dilaporkan membawa telepon satelit, tetapi tidak bisa dihubungi.
Dua regu rescue SAR Merauke yang terdiri masing-masing enam orang langsung dikirim dan sampai di Muting pada Minggu tengah malam. Lokasi pencarian sulit dijangkau. Dari Muting harus dilanjutkan menggunakan perahu cepat menyusuri sungai Bian selama 4-5 jam, dilanjutkan berjalan kaki masuk ke dalam hutan dua hari dua malam.
Menurut Darmawan, lokasi hilangnya dua karyawan tersebut merupakan hutan alam yang lebat, ditumbuhi berbagai jenis pepohonan dan tumbuhan dengan kerapatan tinggi, antara lain jenis bus dan bambu. Anggota tim survei merupakan konsultan PT Merauke Rayon Jaya. Tim survei perusahaan telah berupaya melakukan pencarian sebelum melapor ke SAR Merauke.
Kasubag Humas Kepolisian Resor Merauke Ajun Komisaris Andy Makanuay mengaku belum mendapat informasi tentang hal itu.