Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Soal Registrasi Kuliah, Mahasiswa IAIN Rusuh

Kompas.com - 18/02/2013, 13:42 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di Rektorat IAIN Walisongo Semarang, Senin (18/2/2013). Mereka menuntut adanya toleransi tenggat waktu pembayaran registrasi perkuliahan.

Aksi berlangsung rusuh ketika massa menerobos masuk menuju ruang rektor dan diminta kembali, karena rektor sedang tidak ada di tempat. Mahasiswa lantas membakar poster, memecahkan kaca pintu ruang rektor saat mendobraknya, hingga merusak sejumlah kursi dan meja rusak di ruang tunggu gedung tersebut.

Koordinator aksi Munji mengatakan, mereka menuntut agar pihak kampus memberikan toleransi waktu pembayaran registrasi. "Kami hanya ingin toleransi waktu saja karena registrasi 700 mahasiswa ditolak," tandasnya.

Aksi sedikit mereda ketika seorang karyawan menjanjikan rektor akan menemui para mahasiswa. Namun setelah ditunggu lama dan tidak muncul juga, emosi mahasiswa kembali memuncak dan mereka kembali merusak barang-barang yang ada. Mereka juga mengancam akan melakukan aksi dengan massa yang lebih banyak jika pihak kampus tidak mau bertemu dengan mahasiswa.

Salah satu mahasiswi Nabila (22) mengatakan baru kali ini pihak kampus sama sekali tidak memberikan toleransi waktu pembayaran. "Tahun-tahun sebelumnya selalu ada, padahal saya hanya telat satu hari dari batas waktu 13 Februari, dan pembayaran kami sudah di program kolektif, jadi yang tidak bisa registerasi di tempat saya satu kelas," ungkap mahasiswi Fakultas Ushuluddin angkatan 2009 ini.

Sebelumnya, ia juga sudah melakukan registrasi online. Namun saat akan membayar justru ditolak. "Tempat pembayaran registrasi juga minim, hanya diperbolehkan di bank yang ada di kawasan kampus, bahkan karyawan bagian registrasi juga tidak tahu kalau sudah tidak ada toleransi waktu, kami masih ingin kuliah," jelasnya yang mengaku bingung jika kampus tidak memberikan toleransi waktu.

Menanggapi hal itu, Humas IAIN Walisongo Semarang, Sirojudin Munir mengatakan ternggat waktu itu hanya dimaksudkan untuk menegakkan disiplin dalam pembayaran registrasi. Selain itu pihaknya juga hanya ingin menegakkan aturan yang ada. "Sebenarnya kami menegakkan peraturan. Perbedaannya dengan yang dulu itu ada di penegakan peraturan. Itu aturan regular, aturan standar," jelasnya.

Para mahasiswa mengaku masih akan terus menunggu audiensi dengan pihak kampus. Mereka berharap pihak kampus bisa memberikan kelonggaran waktu agar para mahasiswa bisa segera kembali melakukan kegiatan perkuliahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com