Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Masih Padamkan Listrik Tiga Kawasan Manado

Kompas.com - 18/02/2013, 04:38 WIB

MANADO, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), masih memadamkan listrik di tiga kawasan utama Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) yakni perumahan Citraland, Kampung Arab dan Teling berkisar 1,5 Megawatt sebagai langkah antisipasi bahaya listrik akibat bencana banjir dan tanah longsor.

"Tiga kawasan tersebut masih kita lokalisasi karena dikhawatirkan bisa membahayakan warga yang tinggal di kawasan tersebut menyusul bencana banjir dan tanah longsor melanda kawasan tersebut," kata General Manager PT PLN Suluttenggo, Santoso Januwarsono di Manado, Minggu (17/2/2013) malam.

Januwarsono mengatakan, tiga kawasan tersebut akan kembali dialiri listrik bila dianggap sudah aman bagi masyarakat yang tinggal di kawasan itu.

Akibat bencana banjir dan tanah longsor melanda sebagian kecamatan di Kota Manado, kata Januwarsono, PLN memadamkan listrik di 16 titik di Kota Manado, langkah ini ditempuh guna menghindarkan bencana tersengat listrik karena rumah terendam air dan rusak akibat longsor di beberapa kawasan.

"Bencana banjir yang merendam rumah warga, sangat membahayakan bila listrik tetap menyala, karena itu petugas diterjunkan memadamkan listrik di kawasan yang dilaporkan terjadi banjir," kata Januwarsono.

Banjir dan tanah longsor menerjang Kota Manado, setelah hujan turun terus menerus sejak Sabtu (16/2/2013) pagi hingga Minggu siang (17/2/2013) yang menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sedikitnya telah menewaskan 10 warga Manado dan sekitarnya.

Curah hujan tinggi yang menyebabkan banyak kawasan di Sulut terjadi banjir dan tanah longsor, kata Januwarsono telah menyebabkan juga jaringan listrik rusak akibat longsor maupun pohon tumbang menerpa jaringan listrik.

Jaringan listrik yang rusak terdapat di kawasan Pal Dua, Kairagi, Maumbi dan Teling dan Banjer, namun sudah diiakukan perbaikan oleh petugas PLN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com