Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDIP Resmi Usung Sri Rahayu-Priatmoko di Pilkada Malang

Kompas.com - 17/02/2013, 19:09 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDI-P) resmi mengusung kadernya Sri Rahayu-Priatmoko sebagai calon walikota-calon wakil walikota Malang pada Pilkada 23 Mei 2013. Rekomendasi dari DPP PDI-P itu berdasarkan surat bernomor 3256/IN/DPP/II/2013 yang ditandatangani langsung oleh Sekjen DPP PDI-P Tjahjo Kumolo dan disetujui oleh Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri pada 16 Februari 2013.

Surat rekomendasi tersebut disampaikan kepada Sri Rahayu dan Priatmoko di depan para simpatisan PDI Perjuangan melalui Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi di Kota Malang. "Hal itu diputuskan setelah DPP melihat perkembangan PDI-P di Kota Malang. Dua kader PDI-P ini yang layak maju di Pilkada Kota Malang," tegas Kusnadi, Minggu (17/2/2013).

Melalui surat rekomendasi itu, kata Kusnadi, DPP PDIP menginstruksikan kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Malang untuk mendaftarkan keduanya ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Malang.

"Nantinya, surat rekomendasi ini akan ditujukan pada DPC PDI Perjuangan Kota Malang. Sehingga DPC PDIP Kota Malang harus mendampingi kedua calon untuk mendaftar ke KPU Kota Malang," tegasnya.

DPP PDI-P juga menginstruksikan seluruh jajaran partai untuk mendukung calon dari PDIP agar berhasil menang dalam Pilkada nantinya. "Jika ada kader partai yang tidak mengindahkan instruksi ini, DPP PDI-P akan tegas dan tak segan-segan untuk memberikan sanksi organisasi. Itu sudah kebijakan DPP," tegasnya.

Sementara itu, di internal PDI Perjuangan sendiri, khususnya di DPC Kota Malang, Ketua DPC PDI Perjuangan, Peni Suparto, bersikeras mendukung istrinya sendiri, Heri Pudji Utami, maju sebagai calon walikota Malang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com