Peserta Debat Kandidat Kurang Persiapan

SUMEDANG, KOMPAS.com - Salah satu panelis dalam Debat Kandidat, Rektor Universitas Katolik Parahyangan, Robertus Wahyudi Triweko, sempat menyebut para peserta debat kurang persiapan. Salah satu indikatornya adalah sesi sanggah yang berlangsung kurang greget.

Hal itu dikemukakan Triweko usai menjadi panelis dalam debat kandidat Pilkada Jawa Barat 2013 yang digelar di Balai Santika Universitas Padjadjaran di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (14/2/2013). Debat diikuti lima pasangan peserta Pilkada Jabar yakni Dikdik Mulyana Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib, Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim, Dede Yusuf Macan Effendi-Lex Laksamana Zainal Lan, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, dan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki.

Para peserta menjawab pertanyaan dari lima panelis dalam dua sesi berbeda. Pada sesi ketiga, penonton yang memberikan pertanyaan dan pasangan lain bisa menyanggah dengan menekan bel.

Namun, ronde tiga ternyata berlangsung biasa saja. Sewaktu Dikdik memberikan tanggapan soal ketahanan energi, tidak ada yang menyanggah. Tatang pun menyanggah jawaban Heryawan pada menit terakhir disertai lontaran "Daripada nganggur."

"Kelihatannya para peserta kurang persiapan dalam menyanggah pasangan lain," kata Triweko.

Dari ronde ketiga, dia memuji sanggahan Teten Masduki yang cukup menohok kepada Dede Yusuf terkait penggunaan fasilitas publik untuk kampanye terselubung.