Dimediasi, Istri Wawali Akhirnya Bertemu Anak

MAGELANG, KOMPAS.com -- Wakil Wali Kota Magelang, Joko Prasetyo melakukan mediasi tertutup dengan istrinya, Siti Rubaidah (Ida) di rumah dinas Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, Rabu (13/2/2013). Mediasi tersebut difasilitasi Wali Kota Magelang.

"Mediasi tersebut difasilitasi Walikota di rumah dinas Wisma Cempaka," terang Kabag Humas, Protokol dan Santel, Sutomo Hariyanto SH, Kamis (14/2/2013).

Namun demikian, Sutomo tidak dapat menjelaskan detail proses mediasi karena berlangsung tertutup. Bahkan Asisten Bidang Tata Pemerintahan Mudji Rohman yang diundang juga tidak diizinkan masuk ke ruang pertemuan. Termasuk staf humas tidak diizinkan mengambil foto pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam itu.

Sutomo menceritakan, Siti Rubaidah didampingi oleh tiga aktivis LSM Perempuan dan Woman Crisis Center datang lebih dulu ke rumah dinas Wali Kota Magelang, Jalan Cempaka sekitar pukul 14.30 WIB. Tidak lama kemudian, sekitar pukul 15.00 WIB, Joko Prasetyo bersama dua putrinya datang.

"Saya tidak bisa menjelaskan seperti apa suasana mediasi itu. Pertemuan itu hanya disaksikan oleh istri Pak Wali (Wali Kota), Ibu Yetti Biakti. Pendamping bu Ida juga tidak boleh masuk," ujarnya.

Setelah itu, giliran anak-anak mereka, Bella Mustad Avina (12) dan Aulia Mahardika P (6), diminta masuk untuk bertemu ibu kandungnya. Terakhir, Joko Prasetyo juga diminta masuk.

Sutomo menuturkan, wali kota merasa prihatin dengan peristiwa yang menimpa keluarga wakilnya tersebut. Maka dia berinisiatif melakukan mediasi dengan harapan perkara keluarga yang sekarang sudah masuk ke ranah hukum, bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

"Pak Wali berharap dengan mediasi, masalah keduanya bisa terselesaikan," lanjut Sutomo.

Sementara itu, Siti Rubaidah mengaku senang akhirnya bisa bertemu dengan kedua anaknya. Karenanya, dia sangat berterima kasih kepada wali kota yang berusaha menjembatani pertemuan tersebut.

"Saya berterima kasih kepada pak Wali yang sudah bersedia memfasilitasi kami. Dengan begitu saya bisa bertemu dengan anak-anak," ungkapnya.

Namun, ia mengaku sampai saat ini belum mendapat kepastian dari suaminya apakah dirinya sebagai ibu bisa leluasa bertemu dengan anak-anak.

"Suami saya masih berusaha keras menghalang-halangi. Buktinya, ketika saya minta izin agar malam seusai pertemuan, saya ajak anak-anak untuk tidur di tempat tinggal saya, ternyata tidak diindahkan," terangnya.

Pernyataan Ida disangkal oleh Joko Prasetyo. Dirinya tidak pernah melarang kedua buah hatinya bertemu dengan ibu kandungnya. "Saya tidak melarang, silakan kalau mau bertemu atau tidur bareng dengan kedua putrinya. Asalkan di rumah dinas. Saya juga khawatir mau ngajak tidur di rumah siapa, wong selama ini tidak pernah pulang," ujar Joko.

Dalam pertemuan tersebut, Joko mengaku telah minta istrinya untuk pulang dan menjalankan kembali kewajibannya sebagai istri sekaligus ibu.