Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Elektronik Mudahkan Integrasi Moda Transportasi

Kompas.com - 14/02/2013, 10:05 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Adanya sistem tiket elektronik semakin mempermudah integrasi moda transportasi di Jakarta, seperti integrasi layanan KRL commuter line Jabodetabek dengan bus transjakarta.

"Jadi, dengan adanya tiket elektronik, ini memudahkan jika nantinya pemerintah menginstruksikan integrasi antarmoda. Pihak KRL sudah siap untuk mendukung," kata Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunnisa, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/2/2013).

Namun, kata Eva, hingga saat ini, belum ada pembahasan intensif antara KRL commuter line Jabodetabek dengan BLU Transjakarta terkait penerapan sistem integrasi moda transportasi.

"Pembicaraan sudah pernah seperti kalau ada acara KP4, itu semua pihak kan diundang, namun belum sampai jauh," tutur Eva.

PT KCJ sebelumnya telah mengumumkan bahwa terhitung mulai awal Maret 2013, sistem tiket elektronik akan mulai diterapkan pada pelayanan KRL commuter line. Untuk tahap awal, penerapan tiket elektronik baru akan melayani rute Bogor-Jakarta Kota maupun sebaliknya.

PT KCJ menargetkan pada awal Mei sistem tiket elektronik sudah dapat diterapkan di seluruh rute commuter line di Jabodetabek. Namun, tiket elektronik hanya berlaku untuk KRL commuter line, sementara KRL ekonomi tetap menggunakan tiket kertas.

Dalam sistem tiket elektronik ini, PT KCJ menggandeng PT Telkom untuk pengoperasian dan pemeliharaan sistem tersebut. Sementara BLU Transjakarta telah menerapkan tiket elektronik sejak 22 Januari 2013 yang lalu dengan tahap awal melayani koridor I (Blok M-Kota).

BLU Transjakarta menargetkan 3-4 bulan ke depan seluruh koridor transjakarta akan menggunakan sistem tiket elektronik. Untuk sistem tiket elektronik transjakarta, pihak BLU Transjakarta mengadakan kerja sama dengan lima bank, yakni BNI 46, BRI, Mandiri, BCA, dan Bank DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com