Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Kantor DPRD Kediri Digeledah Polisi

Kompas.com - 13/02/2013, 12:26 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Setelah sehari sebelumnya melakukan penggeledahan di Balai Kota Kediri, kini personil Polres Kediri Kota, melakukan penggeledahan di kantor DPRD setempat di  Jalan Mayor Bismo, Kediri, Kamis (13/2/2013).

Penggeledahan tersebut dilakukan untuk mencari barang bukti terkait proyek pembangunan Jembatan Brawijaya yang tengah diusut dugaan korupsinya.

Penggeledahan yang berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB itu dilakukan oleh beberapa personil dari unit tindak pidana korupsi Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota yang berpakaian preman. Terlihat pula personil pendukung dari beberapa personil Sabhara bersenjata laras panjang.

Personil dari unit tipikor memeriksa di dalam ruangan, sementara personil Sabhara bersiaga di luar ruangan. Ruangan pertama yang diperiksa adalah ruangan bagian perundangan dan dokumentasi, serta ruangan bagian persidangan dan kehumasan yang menjadi satu.

Hingga berita ini ditayangkan, para penyidik itu masih melakukan pencarian dokumen di dalam ruangan dan dilakukan tertutup bagi para pewarta. Sementara itu saat penggeledahan berlangsung, kondisi kantor dewan tengah sepi.

Beberapa ruangan komisi maupun ruangan fraksi terlihat tanpa keramaian. Hanya terlihat beberapa staf dan petugas pengamanan internal yang berseliweran. Kondisi tersebut terjadi karena para wakil rakyat yang berjumlah 30 orang tengah berada di luar kota.

"Anggota dewan sedang ada bimtek di Jakarta mulai Minggu kemarin, rencananya balik hari ini," kata Bintoro, staf bagian persidangan sekaligus koordinator pengamanan saat ditemui di lokasi penggeledahan.

Sebelumnya diberitakan, Polres Kediri Kota tengah melakukan pengusutan dugaan korupsi proyek multi years (tahun jamak) pembangunan jembatan senilai Rp 66 miliar dengan pendanaan dari APBD.

Status hukum pemeriksaan itu sudah pada tahap penyidikan dan dua orang sudah menjadi tersangka, yaitu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Ketua Lelang Tender. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com