Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edwin Beli Tambang, Edward Beli Monorel

Kompas.com - 13/02/2013, 10:35 WIB

KOMPAS.com — Kakak beradik Keluarga Soeryadjaya tengah gencar berekspansi. Edwin Soeryadjaya, pendiri Saratoga Group, kini mencaplok pertambangan emas Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur. Sementara sang kakak, Edward Soeryadjaya, membeli 90 persen saham PT Jakarta Monorail, calon operator angkutan massal di Jakarta.

Mari kita lihat dulu ekspansi Edwin di tambang emas yang tengah menjadi sengketa panas tersebut. Menurut informasi yang diperoleh  KONTAN, langkah pertama Edwin masuk ke Tujuh Bukit adalah menjadi pemilik saham mayoritas di perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) pertambangan itu. Caranya, "Lewat pengalihan IUP dari yang semula dipegang PT Indo Multi Niaga kepada PT Bumi Sukses Indo," kata sumber KONTAN, Selasa (12/2/2013).

Ceritanya begini. Semula, Bumi Sukses adalah anak usaha Indo Multi untuk mengelola IUP Tujuh Bukit. Struktur kepemilikan Bumi Sukses itu berubah. Kini, 95 persen saham Bumi Sukses dikuasai PT Merdeka Serasi Jaya dan 5 persen milik PT Alfa Sukses Indo.

Nah, dari info yang diterima KONTAN, pemegang 44,7 persen saham Merdeka Serasi ialah Provident Capital Partner. Provident tak lain anak usaha Saratoga Capital milik Edwin.

Sumber KONTAN menambahkan, Garibaldi Tohir, Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk, dan Edwin juga tercatat sebagai pemilik saham Merdeka Serasi. Dengan skema seperti itu, "Indo Multi tak menguasai lagi IUP di Tujuh Bukit," imbuhnya.

Selain melalui skema tersebut, Edwin juga membeli 1,2 persen saham Intrepid Mines Limited. Intrepid adalah emiten di Bursa Saham Australia. Salah satu aset Intrepid adalah saham di tambang Tujuh Bukit.

Edwin kabarnya menggunakan Quantum Pacific Capital, perusahaan yang berbasis di Hongkong, untuk melancarkan aksinya itu. "Mayoritas saham Quantum milik Provident Capital," kata dia.

Sejauh ini, kubu Edwin masih menampik kabar itu. "Kami tidak membeli saham Intrepid," tepis Sandiaga Uno, kolega Edwin yang juga pendiri Saratoga Group.

Berselisih sebentar dengan ekspansi Edwin, Edward Soeryadjaya juga mengepakkan sayap bisnisnya. Bisnis yang dibidik Edward adalah megaproyek monorel Jakarta.

Kini, Edward membeli 90 persen saham PT Jakarta Monorail melalui Ortus Group. Tak jelas berapa nilai akuisisi tersebut. "Kami akan  menyiapkan dana sebesar yang dibutuhkan untuk proyek tersebut," kata Fachmi Zarkasi, Direktur Ortus Group. (Azis Husaini, Fahriyadi/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com