Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan: Proyek Tucuxi Terserah Danet

Kompas.com - 12/02/2013, 11:54 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, lanjut atau tidaknya proyek mobil listrik Tucuxi terserah kepada penciptanya, Danet Suryatama. Sebelumnya, Dahlan mengaku tak bisa mengembangkan mobil listrik jenis sport ini.

"Jadi, ini memang proyek rintisan. Apakah proyek Tucuxi ini lanjut atau tidak, ini terserah Danet. Saya kan cuma konsumen saja. Nanti kalau tidak ada yang berani mencoba, ya tidak akan jadi proyek mobil listriknya. Ini memang pengalaman yang harus dibayar," kata di kantornya, Jakarta, Selasa (12/2/2013).

Bahkan Dahlan mengaku, dirinya masih berminat untuk membeli dan mencoba lagi Tucuxi bila memang proyek ini berlanjut.  "Saya sebenarnya sudah tidak ingin beli (Tucuxi) lagi. Karena saya kan cuma konsumen. Jadi saya berhak, ini juga sebagai perintis pula," tambahnya.

Namun, untuk itu ada syarat yang diajukan Dahlan. Ia berharap mobil listrik tersebut memakai rem gearbox dan harganya lebih murah. "Kalau mau pakai gearbox, saya berminat. Tapi tidak semahal itu lagi," tambahnya.

Menurut Dahlan, mobil listrik Tucuxi ini merupakan proyek perintisan mobil listrik jenis sport pertama kali dari dirinya. Ia juga pernah mencoba mobil listrik jenis city car dari Dasep Ahmadi.

Sekadar catatan, mobil listrik Tucuxi ini mengalami kecelakaan di Magetan saat diboyong ke Surabaya. Masalahnya rem mobil tersebut tidak memakai gearbox seperti mobil listrik buatan Dasep Ahmadi. Dahlan akhirnya merombak sistem pengereman di Tucuxi yang ternyata malah merusak sistemnya. Padahal, mobil listrik tersebut seharga Rp 1,5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com