Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solomon Diguncang Gempa dan Tsunami

Kompas.com - 07/02/2013, 02:21 WIB

Honiara, Rabu - Sebuah gempa besar bermagnitudo 8,0 mengguncang Kepulauan Solomon, Rabu (6/2). Gempa itu menyebabkan gelombang tsunami setinggi 1,5 meter di kepulauan Pasifik Selatan itu, menyebabkan sedikitnya lima orang tewas dan puluhan rumah rusak.

Pemerintah Solomon melaporkan, dua gelombang setinggi 1,5 meter menghantam sisi barat Pulau Santa Cruz, merusak 70-80 rumah dan properti. George Herming, juru bicara Perdana Menteri Gordon Darcy Lilo, mengatakan bahwa banyak penduduk desa menuju tempat yang lebih tinggi sebagai tindakan pencegahan.

Vanuatu dan Kaledonia Baru juga melaporkan naiknya permukaan laut, sebelum peringatan tsunami di seluruh kawasan tersebut dicabut.

Penduduk Fiji melaporkan, sirene tanda bahaya terdengar di banyak tempat. ”Kekacauan di jalan-jalan Suva karena semua orang mencoba menghindari tsunami!!” tulis Ratu Nemani Tebana melalui situs mikroblog Twitter dari ibu kota Fiji.

Jepang, yang terkena tsunami besar pada Maret 2011 dan menewaskan lebih dari 19.000 orang, juga bersiaga. Badan Cuaca Nasional memperingatkan, sebuah tsunami kecil masih mungkin menerpa.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mencabut peringatan waspada regional untuk negara-negara kepulauan Pasifik pada Rabu pukul 10.50 WIB, sekitar dua setengah jam setelah gempa kuat itu mengguncang pada pukul 08.12 WIB dekat Kepulauan Santa Cruz, Solomon.

”Kami dapat melaporkan lima orang tewas dan tiga cedera. Korban tewas adalah seorang anak laki-laki, tiga perempuan lanjut usia, dan seorang lelaki lanjut usia,” kata Chris Rogers, perawat Rumah sakit Lata di Kepulauan Santa Cruz.

Kantor PM Gordon Darcy Lilo mengatakan, empat desa di Kepulauan Santa Cruz dilanda tsunami. Sekjen Palang Merah Kepulauan Solomon Joanne Zoleveke mengatakan, dia mendapat informasi tsunami menerpa sedikitnya tiga desa. ”Di Kepulauan Solomon, jika kita bicara mengenai desa bisa berarti antara 10 sampai 30 rumah,” katanya.

Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan, pusat gempa yang mengguncang Santa Cruz berada di kedalaman 28,7 kilometer. Serangkaian gempa bumi lebih kecil terjadi selama pekan terakhir dan beberapa gempa susulan juga dilaporkan.

Episentrum gempa tak jauh dari Lata, di Santa Cruz, Provinsi Temotu, provinsi paling timur dari Kepulauan Solomon yang sekitar 3 jam penerbangan dari ibu kota, Honiara. Temotu berpenduduk sekitar 30.000 orang.

Rooney Jagilly, penghubung media pada RS Rujukan Nasional Honiara, mengatakan, rumah sakit itu meminta setengah dari 200 pasien yang dirawat untuk tinggal dengan kerabat karena rumah sakit itu terletak dekat pantai.

Kepulauan Solomon terdiri atas 200 pulau dengan jumlah penduduk sekitar 552.000 jiwa. Mereka terletak di Cincin Api Pasifik . Pada gempa bumi April 2007 di Solomon, sebanyak 52 orang tewas. (AFP/AP/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com