LABUAN BAJO, KOMPAS.com -- Dua pegawai Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, yaitu, Ma'in (54) dan Usman (45), digigit Komodo pada Selasa (5/2/2013) kemarin sekitar pukul 13.00 Wita. Keduanya digigit binatang purba ini saat berada di front office BTNK, lokasi wisata Loh Liang, Pulau Rinca.
Peristiwa itu disampaikan Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Flores, NTT, Sustyo Iriyono saat dikonfirmasi Kompas. com (6/2/2013) sekitar pukul 21.30 Wita. Sustyo menjelaskan, korban gigitan komodo sudah dilarikan ke Rumah Sakit Sanglah, Bali untuk mendapatkan pertolongan medis. Sebelumnya, keduanya sempat dirawat di Puskesmas Labuan Bajo, Manggarai Barat sampai tadi pagi.
"Kedua pegawai yang menjadi korban gigitan Komodo diterbangkan ke Bali sekitar jam 12.00 Wita untuk mendapatkan medis yang lengkap. Alat-alat medis di Rumah Sakit Sanglah sangat lengkap dan canggih," katanya. Menurutnya, biaya pengobatan kedua pegawai itu ditanggung asuransi kesehatan.
Sustyo prihatin dengan peristiwa yang menimpa dua pegawainya itu. Namun, itu juga menjadi bagian dari risiko kerja. Menurutnya, bekerja di Taman Nasional Komodo memiliki risiko digigit Komodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.