Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa di Kepulauan Solomon Tewaskan 5 Orang

Kompas.com - 06/02/2013, 16:57 WIB

HONIARA, KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan 8,0 yang mengguncang Kepulauan Solomon dan diikuti gelombang tsunami kecil yang menghantam garis pantai Pasifik, Rabu (6/2), menewaskan sedikitnya lima orang dan merusak atau menghancurkan puluhan rumah.

Gempa itu memicu gelombang kurang dari satu meter yang mencapai Kepulauan Solomon, Vanuatu dan Kaledonia Baru. Kawasan luas wilayah kepulauan di Pasifik diberi peringatan tentang bahaya tsunami menyusul gempa itu tetapi kemudian peringatan tersebut dicabut. Sirene misalnya terdengar di Fiji, kata penduduk setempat. "Kekacauan terjadi di jalan-jalan Suva karena semua orang berusaha untuk menghindari tsunami!!" demikian kicauan lewat Twitter Ratu Nemani Tebana dari ibukota Fiji. Jepang yang rawan gempa, yang dilanda tsunami besar pada Maret 2011 yang menewaskan lebih dari 19.000 orang, juga diberi peringatan oleh badan cuaca nasional negara itu bahwa tsunami kecil mungkin bisa menerpa pantai Jepang.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik membatalkan peringatan regional untuk negara-negara kepulauan Pasifik pada pukul 03.50 GMT (atau Pukul 10.50 WIB), sekitar dua setengah jam setelah gempa kuat itu mengguncang pada pukul 01.12 GMT di dekat Kepulauan Santa Cruz di Kepulauan Solomon.

"Kami dapat melaporkan lima orang tewas dan tiga orang luka-luka. Salah seorang korban tewas adalah anak laki-laki, tiga lainnya perempuan lanjut usia dan satu seorang pria tua," kata Chris Rogers, perawat di Rumah Sakit Lata di Kepulauan Santa Cruz, kepada AFP.

Kantor Perdana Menteri Solomons, Gordon Darcy Lilo, mengatakan, empat desa di Kepulauan Santa Cruz rusak. "Laporan terakhir menyebutkan bahwa antara 60 sampai 70 rumah rusak oleh gelombang yang menghantam setidaknya empat desa di Santa Cruz Islands," kata juru bicara Lilo, George Herming, kepada AFP. "Pada tahap ini, pihak berwenang masih mencoba untuk menentukan jumlah yang pasti dan tingkat kerusakan. Komunikasi dengan Kepulauan Santa Cruz sulit karena keterpencilan pulau-pulau itu."

Tidak segera jelas apakah para korban tewas akibat gempa atau tsunami. Sekretaris Jenderal Palang Merah Kepulauan Solomon, Joanne Zoleveke, mengatakan dia juga telah diberitahu setidaknya tiga desa yang terkena, dengan rumah-rumah hanyut. "Di Kepulauan Solomon ketika kita berbicara tentang desa-desa, itu bisa mencakup 10 sampai 30 rumah," katanya.

Badan Survei Geologi AS mengatakan, gempa itu mengguncang Kepulauan Santa Cruz, yang pernah diguncang serangkaian getaran kuat selama seminggu terakhir. Pusat gempa terdapat di kedalaman 28,7 kilometer. Badan itu pertamakali mengatakan, kedalaman gempa di 5,8 kilometer.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com