Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jabar: Target 3 Hari Gulung Prostitusi "Online"

Kompas.com - 06/02/2013, 14:26 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Kepolisian Daerah Jawa Barat bergerak cepat dalam melakukan penyelidikan temuan sebuah situs prostitusi online yang terungkap belum lama ini. Namun, bukan hanya situs tersebut, semua situs yang terang-terangan menawarkan dan "menjual" wanita-wanita pemuas seks kini tidak bisa diakses.

"Kemarin itu, begitu ada berita situs porno, kita punya tim yang langsung bergerak menyelidik. Rupanya, hari ini semua sudah pada 'tiarap'. Coba cek aja. Mudah-mudahan, bisa segera kita ungkap. Benar atau tidak? Targetnya ya 3 hari, sejak kemarin," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya di Mapolda Jabar, Rabu (6/2/2013).

Seperti diberitakan sebelumnya, penggguna internet dihebohkan dengan salah satu portal prostitusi online, www.cewek....com. Tampilan portal yang serbahitam ini mengedepankan tagline, "Komunitas Cewek Bayaran Indonesia dan Asia".

Dalam situs tersebut, dipajang perempuan berpakaian seksi. Terdapat pula nomor telepon dan tarif dari perempuan muda yang ditawarkan itu.

Salah seorang pakar teknologi informasi yang juga penegak hukum yang enggan disebutkan namanya menyebutkan, portal prostitusi online ini terdeteksi sejak 2012. Portal tersebut kini dipantau karena bisa meresahkan masyarakat. "Yang menarik, ada penarawan sex party-nya itu. Dari pengakuan pengelolanya sejak 2012," kata pakar IT tersebut.

Situs ini menampilkan wanita yang diklaim berasal dari Surabaya, Solo, Bali, Yogyakarta, Jakarta, Manado, dan Bandung. Pengelola portal tergolong berani mengedepankan wanita dari sejumlah negara Asia, mulai dari Malaysia, Singapura, Jepang, Hongkong, dan China.

Disebutkan dalam situs tersebut, mereka yang ingin bergabung mesti menjadi member atau anggota. Ada tarif berbeda bagi setiap tingkatan member.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com