Drama "Last Minute", PDI-P Usung Puspayoga-Sukrawan

DENPASAR, KOMPAS.com -- Drama last minute terjadi menjelang batas akhir pendaftaran bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2013. Sehari sebelum penutupan, DPD PDI-P Bali baru mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI-P Cagub dan Cawagub yang akan diusung dalam Pilgub.

Drama last minute ini melengkapi drama-drama yang terjadi sebelumnya, yakni bongkar pasang formasi Cagub-Cawagub. Selama beberapa pekan terakhir santer beredar di media bahwa formasi Cagub-Cawagub PDI-P adalah Anak Agung Puspayoga-Putu Agus Suradnyana, namun pada saat last minute, pasangan tersebut bubar dan muncul nama Dewa Nyoman Sukrawan. Akhirnya PDI-P fiks mengusung pasangan Anak Agung Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (Puspayoga-Sukrawan).

"Kenapa Dewa Sukrawan? Itu sepenuhnya bagian strategi Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarno Putri, red), saya tidak bisa menebak pikiran Ibu," ujar Juru Bicara DPD PDI-P Bali, Nyoman Sudiantara saat konferensi pers di kantor DPD PDI-P Bali, beberapa saat lalu.

"Kader PDI-P kader yang taat dengan partainya, apapun keputusan partai, mereka pasti ikut. Sebelum muncul paket pasti ada friksi-friki kecil dan itu sah-sah saja," katanya.

Dengan munculnya paket dari PDI-P, pertarungan head to head dengan Cagub petahana, Made Mangku Pastika pada Pilgub Bali mendatang dipastikan sengit. Elektabilitas Pastika yang tinggi, akan bertarung dengan basis massa PDI-P yang sangat besar di Bali.