Imlek, Basuki Tak Gelar "Open House"

JAKARTA, KOMPAS.com — Perayaan Tahun Baru Imlek akan jatuh pada 10 Februari mendatang. Bagi warga Tionghoa, Imlek adalah hari raya besar yang dirayakan bersama keluarga. Akankah Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menggelar open house bagi masyarakat yang ingin mengucapkan selamat tahun baru?

"Enak aja open house. Ha-ha-ha, enggak ada, masak open house melulu," kata pria yang akrab disapa Ahok itu seraya tertawa, di Balaikota Jakarta, Selasa (5/2/2013) malam.

Basuki mengaku, kesibukannya sebagai orang nomor dua di Ibu Kota membuatnya tak memiliki waktu untuk mempersiapkan perayaan Imlek. Ia juga mengaku tidak memiliki kenangan khusus saat merayakan Imlek bersama keluarga besarnya. "Waduh, enggak ada tradisi. Aku enggak pernah ada persiapan Imlek dari dulu," kata Basuki.

Ia menuturkan, saat Imlek ia biasanya hanya mengajak anak-anaknya mengunjungi sanak keluarga yang lebih tua. Saat pulang dari rumah keluarga, anak-anak Basuki mendapatkan salam tempel atau angpau dari keluarga yang lebih tua. "Ngerayainnya bagaimana ya? Ya ke rumah yang tua-tua, yang kenal saja, bawa anak-anak dapat angpau, lumayanlah, he-he-he," ujarnya.

Pada perayaan Imlek kali ini, Basuki mengatakan, ia tidak akan pulang kampung ke Belitung Timur. Ia akan merayakannya di Jakarta. Tidak ada persiapan khusus. "Oh, enggak ada, siapin makanan saja. Bareng sama keluarga, ya begitu sajalah," ujar Basuki.