JAKARTA, KOMPAS.com — David Tobing, seorang pengacara publik yang menggugat Gubernur DKI dan DPRD DKI terkait masalah kenaikan tarif parkir, berharap agar Gubernur segera mencabut pergub mengenai hal tersebut. Menurutnya, adanya kenaikan tarif parkir akan berdampak pada munculnya parkiran-parkiran liar.
"Siapa pun gubernurnya, dia harus berani mengoreksi dan mengganti peraturan oleh gubernur sebelumnya," kata David Tobing, ketika ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (5/2/2013).
David menuturkan, naik dan semakin mahalnya biaya tarif parkir off-street (gedung-gedung perkantoran dan lain-lain) justru akan berdampak pada semakin banyaknya masyarakat yang memilih parkir on-street (parkir liar), mengingat biaya lebih murah.
"Justru dengan makin mahalnya tarif di gedung-gedung, akan membuat orang semakin milih parkir on-street. Malah bisa bikin macet kalau banyak yang milih markir di jalan. Persoalan berikutnya adalah sejauh mana parkir on-street itu tersedia, sementara Pemprov DKI sudah melarang parkir on-street," kata David.
Di satu sisi, tutur David, jika tujuan kenaikan tarif parkir ini adalah untuk mengurangi masyarakat menggunakan mobil, maka seharusnya Pemprov DKI bisa memberikan keamanan dan kenyamanan transportasi massal lebih dulu agar orang mau menggunakan transportasi massal.
"Sementara itu, transportasi massal saja masih dalam wacana, belum terealisasikan," ujar David.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.