Tepis Kesan Mesum, Bandungan Diramaikan Balapan Tamiya

UNGARAN, KOMPAS -- Kawasan wisata Bandungan, Kabupaten Semarang selama ini tak bisa lepas pandangan minor masyarakat sebagai ajang mesum. Untuk menghapus kesan miring tersebut, puluhan pehobi tamiya se-Jawa Tengah dan sekitarnya menjadikan lokasi wisata itu sebagai ajang balap tamiya.

Kompetisi tingkat seminasional itu digelar Sabtu hingga Minggu (3/2/2013) di gedung serbaguna Balai Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

Selain untuk menepis isu miring kawasan Bandungan, diharapkan kegiatan itu juga untuk menyukseskan program Visit Jateng Years 2013. Dan Bandungan bisa menjadi lokasi tujuan wisata andalan.

"Kegiatan ini kami gelar rutin 3 bulan sekali di Bandungan. Paling tidak meningkatkan kunjungan ke Bandungan, karena satu tim itu krunya banyak, tentu mereka akan menginap di hotel. Belum lagi ada yang bawa keluarganya," jelas Robertus Setiono, panitia yang juga Ketua Paguyuban Tamiya Bandungan.

Salah satu peserta dari Djawas Ungaran Tyos, Hidayat mengaku ikut balapan tamiya tidak semata-mata untuk mengejar juara dan hadiahnya, tetapi juga untuk refreshing dan channeling.

"Prinsipnya banyak tim banyal rezeki, soal kalah menang kami nomor-sekiankan," kata Hidayat, bagian mekanik dari Djawas Ungaran Toys.

Hingga berita diturunkan pukul 22.00 WIB, pertandingan yang memperebutkan hadiah uang tunai Rp 10 juta itu masih berlangsung.