Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imlek Dimeriahkan "Opera Van Kampoeng Pondok"

Kompas.com - 01/02/2013, 00:07 WIB

PADANG, KOMPAS.com--Warga etnis Tionghoa di Kota Padang akan memeriahkan penyambutan Imlek atau Tahun Baru Cina 2564 yang bertepatan dengan tahun 2013  dengan menggelar "Opera Van Kampoeng Pondok" dan sederetan kegiatan lainnya.

"Berbagai kegiatan, termasuk overa ini akan kita gelar antara tanggal 10-24 Februari," kata seorang panitia acara Imlek, Chandra Penata Long di Padang, Kamis.

Imlek  pada tanggal 10 Februari 2013, sementara Cap Go Me  pada 24 Februari 2013.

Pria yang juga Sekretaris Eksternal Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Padang ini merinci, "Opera Van Kampoeng Pondok" akan diadakan 14-21 Februari. "Opera Van Kampoeng Pondok" edisi spesial 23 Februari dan "Opera Van Kampoeng Pondok" final show (edisi terakhir) akan digelar 24 Februari.

"Opera ini rutin kita adakan pada setiap perayaan Imlek, namun dengan judul berbeda. Tahun 2012 lalu kami mengambil judul ’Opera Sun Go Kong’," katanya.

Selain opera, juga akan diadakan festival tari daerah khusus Minangkabau. Festival  ini akan melibatkan murid dari seluruh Sekolah Dasar (SD) se-Kota Padang. Bahkan panitia kata dia, juga akan menggelar lomba kebaya modern yang akan diikuti remaja dari Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).

"Jadi, meski merayakan Imlek dengan acara khas kebudayaan Tionghoa, seperti Barongsai HBT Padang dan penampilan dari tim Naga HBT Padang, kita juga tidak meninggalkan penampilan kebudayaan Minangkabau sebagai kebudayaan daerah," ujarnya.

Sementara Koordinator Stand Promosi acara tahun baru Imlek, Nanang Kasasih mengatakan panitia juga menggelar bazaar. Saat ini kata dia, telah disiapkan 60 stand untuk disewakan kepada peserta dari perusahaan-perusahaan dan toko-toko yang ada di Kota Padang.

"Harga sewa stand bervariasi, mulai dari Rp1,5 juta sampai dengan Rp10 juta. Beberapa telah di-’booking’ (dipesan)  beberapa bank dan toko-toko, bahkan juga oleh pihak Rumah Sakit Mahkota Malaysia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com