Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batavia Air Pailit, Agen Perjalanan di Lampung Meringis

Kompas.com - 31/01/2013, 15:41 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Pailitnya maskapai penerbangan Batavia Air membuat para pemilik biro perjalanan "meringis". Mereka cemas, uang deposit puluhan juta untuk pembelian tiket ikut raib.

Sejumlah pemilik atau pengusaha biro (agen) perjalanan di Lampung berdatangan ke kantor perwakilan Batavia Air di Bandar Lampung di Jalan Jendral Ahmad Yani, Kamis (31/1/2013), untuk menanyakan kejelasan dana deposit dan uang tiket para calon penumpang.

Lova (27), pemilik sebuah biro perjalanan di Kota Metro, datang bersama suaminya ke kantor Batavia Air Bandar Lampung. "Terus terang kami bingung, mau ngadu ke mana? Kantor di sini tutup, begitu juga bandara. Padahal, sudah banyak konsumen yang menagih uang pengganti. Sementara itu, uang deposit saya Rp 15 juta masih tertahan di sistem mereka. Tidak bisa diambil," keluh dia.

Henny, pemilik biro perjalanan One Plus Bandar Lampung, mengatakan, dalam kasus pailit semacam itu, biro perjalanan adalah salah satu pihak yang paling dirugikan.

"Puluhan juta deposit saya belum jelas keberadaannya. Uang tiket pun dipegang mereka (Batavia Air). Namun, konsumen menagihnya ke kami. Kami sudah rugi, terancam pula nomboki uang konsumen," ujar dia.

Ia pun khawatir, Batavia Air tidak membayar uang deposit dan pengganti tiket para calon penumpang. Hal semacam ini pernah terjadi beberapa tahun lalu dalam kasus Adam Air dan Mandala.

Pada Rabu (30/1/2013), Batavia Air diputus pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat karena maskapai ini dinilai tidak mampu membayar uang sewa dengan Internasional Lease Finance Corporation sebesar 4,69 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com